spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

BPBD Perbanyak Rambu Jalur Evakuasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebagai salah satu langkah mitigasi, keberadaan rambu-rambu petunjuk jalur evakuasi dinilai penting di setiap lokasi yang memiliki potensi ancaman bencana. Untuk kepentingan itu, BPBD Kabupaten Malang memperbanyak rambu jalur evakuasi di beberapa desa.

Namun, keterbatasan anggaran membuat pemasangan pada beberapa desa yang memiliki ancaman belum seluruhnya dilakukan. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin menyebutkan, tahun 2023 lalu, BPBD sudah melakukan penambahan papan rambu jalur evakuasi.

- Advertisement -

“Ada di empat kecamatan. Di Sumberpucung terpasang di Desa Jatiguwi, kemudian di Mulyoagung Kecamatan Dau, Desa Jombok Ngantang, dan Sumberpetung Kecamatan Kalipare. Itu sesuai jenis potensi ancamannya,” rinci Zainuddin saat ditemui di kantornya, Senin (29/1).

Dikatakan, untuk Desa Jombok Kecamatan Ngantang diperuntukkan rambu evakuasi ancaman banjir dan longsor. Sedangkan tiga desa lainnya rambu evakuasi yang diutamakan ancaman angin kencang atau puting beliung. Sementara tahun 2024, kata Zainuddin, BPBD belum bisa melakukan penambahan lagi karena keterbatasan anggaran.

Sehingga, pihaknya melakukan berbagai upaya seperti pengajuan ke BPBD Provinsi Jatim, BNPB hingga mengundang keterlibatan akademis perguruan tinggi dan swasta. “Dibanding tahun kemarin, anggaran tahun ini turun. Kita hanya bisa membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) saja,” kata dia.

Dari data BPBD Kabupaten Malang, sudah ada sekitar 748 rambu jalur yang evakuasi yang terpasang. Jumlah tersebut terakumulasi yang juga merupakan bantuan BNPB dan BPBD Provinsi Jatim. Idealnya, menurut Zainuddin, jika dalam satu desa ada sepuluh rambu, maka dapat diterapkan pada 390 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang.

“Perhitungannya melalui tim forum untuk membuat jalur evakuasi dengan mengidentifikasi jenis ancaman dan apa yang dilakukan. Pembentukan titik kumpul dimana. Dari identifikasi dan penyusunan jalur itu FPRB didampingi fasilitator daerah BPBD menyusun lokasi evakuasi yang aman dan skenarionya,” tutupnya. (tyo/mar)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img