MALANG POSCO MEDIA, MALANG- PT. Besprofit Futures (BPF) Cabang Malang melanjutkan kerjasama Futures Trading Learning Center (FTLC) bersama dengan STIE Malangkucecwara (ABM) dengan meresmikan Pojok FTLC di kampus tersebut, sebagai sarana edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
BPF Malang menyerahkan satu unit komputer yang telah diinstal platform trading e-trade dan menugaskan satu orang Wakil Pialang Berjangka (WPB) setiap minggu untuk memberikan edukasi seputar trading PBK di Pojok FTLC itu. Pimpinan BPF Cabang Malang, Andri mengatakan jalinan kerjasama dengan STIE Malangkucecwara telah berlangsung lebih dari 3 tahun.
“Namun baru sekarang, Pojok FTLC bisa terealisasi. Selama ini bentuk kerjasama melalui edukasi daring karena pandemi Covid – 19. Namun demikian tidak menyurutkan semua pihak untuk terlibat aktif dalam memajukan edukasi di kalangan civitas akademisi di STIE Malangkucecwara,” terangnya.
Melalui pojok FTLC ini, BPF Malang akan memperkenalkan sejarah industri PBK, produk derivatif yang dikenal selama ini serta profesi sebagai WPB. “Di banyak negara maju, WPB menjadi profesi yang diperhitungkan dengan penghasilan yang tinggi. Tapi berbeda dengan negara berkembang lantaran tingkat literasi yang masih kecil terhadap produk PBK,” urainya.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Bappebti, Didid Noordiatmoko menyampaikan bahwa WPB merupakan profesi yang memiliki peran penting dalam industri PBK. “WPB adalah pihak yang mewakili pialang berjangka dalam berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan nasabah dan atau calon nasabah,” katanya.
BPF Malang berkomitmen melahirkan 100 WPB dalam lima tahun ke depan sebagai wujud menjaga kualitas layanan kepada nasabah. Sementara itu, Ketua STIE Malangkucucwara, Drs. Bunyamin, MM, Ph.D mengapresiasi BPF Malang atas peresmian Pojok FTLC sehingga bisa semakin mempererat kerjasama yang sudah terjalin.
“Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus membuka diri terhadap berbagai ilmu pengetahuan dan profesi yang mendorong kemajuan bangsa,” ujar Wakil Ketua 1 STIE Malangkucecwara, Dra. Tutik Arniati, Ak, MM, CA, CPA mewakili Bunyamin dalam pembukaan Pojok FTLC ini. “Dengan memahami industri PBK, maka bisa membuka peluang positif di masa depan. Kami mengajak seluruh mahasiswa STIE Malangkucecwara agar sering mengunjungi Pojok FTLC untuk mendalami pengetahuan yang penuh tentang PBK. Sebab PBK tidak hanya bisa dipelajari dengan teori, namun dengan praktik atau simulasi,” terangnya. (sir/mar)