MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Loket layanan BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik (MPP) bakal segera ditingkatkan. Apabila selama ini hanya terdapat satu tenant dengan dua loket pelayanan, nantinya bakal ditambah menjadi dua tenant dengan empat loket pelayanan.
Dengan demikian, tenant pelayanan di MPP ini bisa menjadi opsi yang menarik, jika dibandingkan datang ke kantor BPJS Kesehatan yang setiap harinya selalu dipadati masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, sebagai pengelola MPP Merdeka.
“Dari pihak BPJS Kesehatan, kemarin pak kepala BPJS datang ke MPP minta dua tenant. Saya bilang tidak apa-apa pak, monggo kami siapkan. Jadi nanti ada dua tenant untuk empat layanan khusus BPJS Kesehatan,” ungkap Arif kepada Malang Posco Media, Rabu (19/2) kemarin.
Dijelaskan Arif, berdasarkan komunikasi dengan BPJS Kesehatan, selama ini memang kantor utama BPJS selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Saking banyaknya, selain antrean makin panjang, kapasitas parkir di kantor utama BPJS Kesehatan relatif terbatas. Sehingga perlu ada opsi di tempat lain agar memudahkan masyarakat.
Mengingat pelayanan BPJS Kesehatan ini cukup penting, pihaknya pun menyambut positif. Ia pun siap membantu penyiapan yang dibutuhkan untuk penambahan tenant di MPP ini.
“Dalam waktu dekat ini persiapan pengondisian untuk tenantnya dulu. Sama melengkapi petugas dan Sarprasnya. Paling saat bulan puasa mendekati lebaran lah, sudah selesai disiapkan pelayanan,” tambah Arif.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Malang Roni Kurnia Hadi Permana menyampaikan ditambahkannya stand BPJS di MPP juga bertujuan untuk memecah tingginya kunjungan masyarakat ke kantor BPJS di Jalan R. Tumenggung Suryo. Meski loket di MPP ditambah, Roni memastikan, di kantor BPJS Jalan Tumenggung Suryo masih tetap dibuka loket pelayanan
“Saat ini kami masih mengusulkan tambahan SDM ke kantor pusat agar pelayanan di MPP Kota Malang bisa ditambah jadi dua loket. Karena kunjungan di kantor, itu sekitar 150 orang sampai 200 orang per hari. Semoga setelah lebaran di MPP sudah bisa dua loket,” tutupnya. (ian/aim)