Wednesday, February 19, 2025

BPKH Serahkan Program Kemaslahatan di Malang, untuk Majukan Pendidikan Santri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus
melaksanakan dan menyalurkan Program Kemaslahatan BPKH di berbagai daerah di seluruh tanah air.

Malang Posco Media

Program Kemaslahatan BPKH ini meliputi berbagai bidang seperti pelayanan ibadah haji, pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, sarana dan prasarana tempat ibadah, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lain lain.

-Advertisement- Pengumuman

Demikian diungkapkan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Dr. Sulistyowati,M.E.,CFP.kepada Malang Posco Media, usai menyerahkan Program Kemaslahatan BPKH dalam bidang pendidikan bermitra dengan Lembaga Amil Zakat Ummul Quro (LAZ UQ) di Malang,Minggu (12/1).

Malang Posco Media

Lilies, sapaan akrabnya, menambahkan
Program Kemaslahatan BPKH dalam bidang pendidikan yang disalurkan melalui Agus Prihanto selaku Sekretaris LAZ UQ senilai Rp 497 juta. Yakni, berupa bantuan pengadaan sound system dan alat videografi diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Bululawang, Kabupaten Malang diterima KH. Agus Ahmad Zaki Fadlurrohman,S.IP.,M.A.

Kemudian, bantuan pengadaan alat dokumentasi dan branding dakwah untuk Yayasan Indocita di Singosari, Kabupaten Malang diserahkan kepada H. Avin Nadhir yang akrab disapa Gus Avin.

“Bantuan peralatan ini untuk membantu mengembangkan pendidikan para santri di pondok pesantren (ponpes). Bahkan juga telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar ponpes. Sehingga terbukti membawa manfaat yang besar,” urai alumni SMPN 1 dan SMAN 3 Malang ini.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya Ir. Andreas Eddy Susetyo,MM yang turut memfasilitasi penyerahan Program Kemaslahatan BPKH ini menilai bantuan peralatan dalam bidang pendidikan untuk santri ini sangat tepat. Sebab, bantuan peralatan ini penting untuk pengembangan pendidikan dan kemampuan santri. Terlebih sekarang terjadi perkembangan pesat teknologi informasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan lain lain.

“Kami menilai, program Kemaslahatan dari BPKH selama ini memang penting untuk masyarakat luas. Terlebih program ini juga selalu melaksanakan asas transparansi dan akuntabilitas sehingga selalu dapat dipertanggungjawabkan dalam semua hal,”pungkas Andreas yang juga merupakan Ketua
Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI dan
anggota Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).(nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img