.
Friday, November 22, 2024

BPMI Universitas Muhammadiyah Malang; Jaga Kualitas Indikator Kinerja Utama

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penjaminan mutu internal dalam sebuah perguruan tinggi memiliki peran yang cukup signifikan terhadap peningkatan kualitas lembaga. Salah satu tolak ukur keunggulan sebuah kampus juga diukur dari program kerja Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) yang ada di Universitas tersebut. Bahkan di lingkungan LLDIKTI VI menjadi salah satu kategori pemuliaan program kampus unggulan.

Karena itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan universitas, BPMI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Konsolidasi Pelaksanaan Tugas Gugus Penjaminan Mutu Internal (GPMI) Fakultas. Dilaksanakan secara luring pada minggu lalu.

Kepala BPMI UMM Dr. Ainur Rofieq, M.Kes. menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi bagi GPMI fakultas. Apalagi mengingat personalia dari tim GPMI fakultas per-tahun ini diisi dengan orang-orang baru. Ia juga menyampaikan tugas paling pokok dari gugus ini adalah melakukan penjaminan mutu di tingkat fakultas.

Ia melanjutkan bahwa tugas lain yang harus dilaksanakan gugus fakultas meliputi pengawasan terhadap kegiatan prodi sesuai dengan target capaian dan indikator kinerja. Dalam mengawasi hal itu mereka dapat melakukan pemantauan di setiap prodi yang ada.

Pemantauan program juga harus sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan universitas. Begitupun dengan upaya survei tingkat kepuasan.

“Survey tersebut terbagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Data survey internal didapat dari dari dosen dan mahasiswa. Sedangkan eksternal meliputi data dari alumni, perusahaan, dan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, dosen Prodi Pendidikan biologi tersebut menilai bahwa kehadiran gugus di tingkat fakultas juga sebagai upaya pendampingan bagi fakultas dan prodi. Utamanya dalam angka mengarahkan agar tidak keluar dari indikator yang ditetapkan. Begitupun juga dengan usaha agar mampu mencapai target yang sudah dicanangkan.

“Hal tersebut dilakukan guna menjaga mutu dan kualitas pendidikan Prodi dan Fakultas. Dengan begitu, mutu universitas juga bisa lebih baik serta dapat memperlancar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)” imbuhnya.

Ainur berharap kedepannya GPMI bisa memuluskan kelancaran SPMI. Selain itu, ia juga berharap gugus ini bisa menjadi penjamin mutu internal yang bagus serta dapat menyusun indikator sesuai dengan rumpun ilmu. Dengan begitu, mutu yang dimiliki kampus dapat terjaga dan dapat ditingkatkan. “Setiap prodi diharuskan untuk memiliki visi keilmuan. Yaitu visi yang sesuai dengan standar untuk mencapai visi keilmuan dengan target tri dharma perguruan tinggi,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img