MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) berkomitmen agar tenaga Widyaiswara berwawasan luas dan terus mengembangkan kompetensinya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dalam Rakor Widyaiswara Tahun 2023 bertemakan arah dan kebijakan pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara tahun 2023 di hotel Orchid Kota Batu Selasa (24/1) malam.
“Kami sangat berharap Widyaiswara semakin profesional dalam mengembangkan kompetensi ASN agar memiliki wawasan yang luas di berbagai hal, terutama kondisi politik saat ini. Oleh karena itu ASN harus dididik agar jangan sampai ketinggalan kompetensi,” ujar Aries.
Pj Wali Kota Batu ini juga menyampaikan bahwa Widyaiswara memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan kapabilitas ASN di pemerintahan.
“Oleh karena itu Widyaiswara harus tetap berinovasi dan meningkatkan profesionalitasnya. Salah satunya dengan mengembangkan kompetensi dan mengikuti workshop,” bebernya.
Apalagi, lanjut Aries, di tahun 2023 ini Widyaiswara ada beberapa tantangan utama yang harus dilalui. Diantaranya meningkatkan skill dan update skill ASN.
“Peningkatan dan update skill ini ASN harus mengerti isu terkait krisis ekonomi, geo politik semakin memanas. Sehingga diperlukannya reskilling dan upskilling bagi ASN untuk mengantisipasi dan memberi edukasi terdepan bagi masyarakat,” paparnya.
Kemudian masalah perekonomian, adaptif terhadap perkembangan teknologi dan trend penggunaan teknologi yang pesat bisa dimanfaatkan untuk bekerja dan mengembangkan potensi. Serta memahami geopolitik yang berdampak kepada banyak hal baik, sektor publik dan privat.
Tidak hanya itu, para Widyaiswara di Jatim harus aktif dan berkontribusi besar dalam pengembangan kompetensi ASN di Jatim yang telah menerapkan program Corporate University (Corpu).
Corpu memiliki peran pendampingan pembelajaran oleh Widyaiswara bagi ASN, meningkatkan ketangkasan ASN, peningkatkan pengetahuan dan kompetensi agar terjadi reformasi birokrasi (RB). Juga pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada RB.
“Oleh karena itu dengan terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di semua bidang bagi Widyaiswara. Kami berharap RB tematik yang meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, percepatan prioritas aktual Presiden dan digitalisasi administrasi pemerintahan bisa terwujud dengan cepat,” pungkasnya. (eri/jon)