MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepulan asap tebal akibat amukan si jago merah di kawasan Gunung Bromo, sempat membuat masyarakat heboh. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kali ini membara di kawasan Gunung Batok hingga merambat ke kawasan Probolinggo, Sabtu (22/6).
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan, bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00. Sebelumnya, api sempat membesar dan menjalar ke arah Barat Daya karena sapuan angin kencang.
“Api awalnya terlihat Sabtu (22/3) dini hari, kemudian berhasil dipadamkan. Titik api kembali terlihat sekitar pukul 10.30, saat penjaga sedang siaga Pura Poten. Si Jago Merah semakin cepat membesar karena angin kencang,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Puluhan personel segera dikerahkan dari lintas institusi dan kelompok. Mulai dari Tim Brigdalkarhut TNBTS, MPA, MMP, TNI, Polri dan BPBD Provinsi Jawa Timur, dibantu Muspika Sukapura Kabupaten Probolinggo.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi titik api. Api tidak mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ritual Yadnya Kasada,” lanjutnya. Sekitar 12 jam petugas berjibaku dengan api, akhirnya berhasil melakukan pemadaman.
Usai api padam, petugas melanjutkan dengan proses pembasahan di lokasi terbakar dan sekitarnya. “Kami juga terus melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api hingga hari ini (kemarin, red). Sementara, untuk luas area yang terdampak masih dalam proses asesmen petugas di lapangan,” lanjutnya.
Septi juga melanjutkan, bahwa petugas masih dalam proses penyelidikan penyebab karhutla yang menghebohkan itu. “Saat ini masih proses penyelidikan, nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (rex/mar)