MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 33 warga Kota Malang tercatat sebagai korban meninggal Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu. Data itu terekam di Posko Crisis Center di Balai Kota Malang, Rabu (5/10) kemarin. Mereka yang luka-luka dan syok juga tercatat.
Untuk itu Pemkot Malang membuka layanan trauma healing bagi warga Kota Malang yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan layanan ini bisa diakses warga di Posko Crisis Center di Balai Kota Malang.
“Ada yang meninggal sudah teridentifikasi. Yang sebelumnya dilaporkan hilang juga sudah dilaporkan kembali. Tapi tetap trauma bisa saja terus ada. Maka dari itu kita siapkan layanan trauma healing,” jelas Sutiaji kemarin.
Ia menjelaskan bahwa tenaga trauma healing diambil dari petugas-petugas Dinkes Kota Malang, maupun Puskesmas dan nakes lainnya. Sebelumnya trauma healing ini juga disiapkan saat kasus pandemi Covid-19 mengganas.
Layanan ini diaktifkan kembali.Siapapun warga yang terdampak Tragedi Kanjuruhan bisa mengakses layanan ini dengan langsung mendatangui posko di depan Balai Kota Malang.
“Layanan bagi korban dan keluarga korban terdampak berupa layanan kesehatan dan trauma healing. Layanan ini terbuka 24 jam. Atau jika kondisi darurat bisa menghubuni 112,” tandasnya. (ica/aim)