Wednesday, February 19, 2025

Bukan Hanya Korban, Petugas Damkar Juga Butuh Konseling

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penanganan trauma kepada korban bencana sangat dibutuhkan. Namun ternyata bukan hanya korban saja yang membutuhkan konseling, petugas pemadam kebakaran juga membutuhkan. Kebutuhan tenaga konseling bagi petugas tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu Santoso Wardoyo. 

“Kalau untuk tenaga konseling bagi korban bencana tupoksinya lebih ke Dinsos dan BPBD. Tapi sebenarnya kebutuhan petugas konseling lebih dibutuhkan bagi petugas Damkar karena memiliki tingkat stres yang tinggi,” ujar Santoso kepada Malang Posco Media, Jumat (14/2) kemarin.

-Advertisement- Pengumuman

Kebutuhan petugas konseling bagi petugas Damkar sebenarnya adalah sebuah standar internasional dalam sebuah dinas penanganan kebakaran. Salah satunya di Singapura ada semacam divisi sendiri dalam Dinas Kebakaran untuk konseling bagi internal.

“Bahkan di sana petugas kebakaran wajib konseling setiap 6 bulan sekali. Sebenarnya itu adalah sebuah standar untuk pasukan yang berisiko gampang stress ketika ada kejadian yang berdampak pada tekanan psikologis saat penanganan bencana,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, petugas konseling juga dibutuhkan oleh Satpol PP. Karena dalam penegakan Perda terkadang bertentangan dengan hati nurani. “Ini agar diketahui saja, kami sendiri belum pernah mengusulkan kebutuhan tersebut karena masih banyak yang lebih urgent dan belum terpenuhi. Bisa dikatakan kondisi belum memungkinkan untuk adanya divisi tersebut di Damkar,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Batu, H. M. Didik Subianto mengusulkan agar Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu memiliki tenaga konseling. Tujuannya agar korban yang mengalami bencana mendapat dukungan psikososial untuk membantu mencegah reaksi psikologis yang lebih buruk pasca bencana dan mengurangi beban psikologis korban.

“Kami rasa apa yang telah dilaksanakan Dinas Pemadaman Kebakaran maupun BPBD Kota Batu sudah sangat baik dalam menangani bencana yang terjadi. Namun harus bisa ditingkatkan lagi dengan menambah personel khusus konseling bagi korban ketika penanganan bencana tengah berlangsung,” ujar Kaji Bianto sapaan akrabnya.

Dengan adanya personel khusus konseling, lanjut dia, setidaknya penanganan kebencanaan akan lebih maksimal. Contohnya ketika terjadi kebakaran sudah ada personel yang mendata kerugian material maupun korban jiwa dan juga petugas penanganan kebakaran.

“Namun untuk personel khusus konseling bagi korban ketika penanganan bencana tengah berlangsung masih belum ada. Karena penanganan konseling saat bencana akan membantu mencegah reaksi psikologis yang lebih buruk pasca bencana dan mengurangi beban psikologis korban,” bebernya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img