MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Euforia raihan lebih dari 130 medali emas yang membuat Kota Malang duduk di peringkat dua klasmen Porprov IX Jatim 2025 lalu, jangan sampai berlarut. Di tengah kepastian jumlah dan waktu bonus para atlet berprestasi dalam ajang olahraga terbesar se-Jatim tersebut, KONI Kota Malang mulai bergerak cepat mendorong cabor bersiap di event selanjutnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengatakan, bahwa target juara umum digelaran Porprov X Surabaya nanti disebutkan menjadi realistis. Kini pihaknya akan mendorong para cabor, untuk segera melakukan evaluasi di Agustus mendatang.
“Jadi kami sudah berani di Tahun 2027 nanti, menargetkan untuk juara umum. Tentunya dengan mengalahkan kontingen Kota Surabaya di Surabaya,” ucapnya.
Optimisme Djoni menjadi langkah akseleras KONI Kota Malang untuk membuka peluang meningkatkan prestasi para atlet. Ia menegaskan, setelah proses evaluasi hasil Porprov nanti, cabor akan melakukan perencanaan program menuju Porprov IX Jatim2027 di Surabaya, nanti.
“Semua cabor saya minta untuk segera membuat evaluasi, nanti satu persatu cabor dengan KONI dan kami nanti memberikan masukan-masukan perkembangan seperti apa karena ini tugas KONI untuk olahraga prestasi,” tegasnya.
Djoni menambahkan untuk pembinaan nantinya akan bekerja sama dengan stakeholder untuk membantu perihal dana, fasilitas, sarana dan prasarana.
“Jadi nanti akan bekerja sama dengan stakeholder agar pembinaan atlet juga bisa terlaksana dengan baik dan sama-sama memupuk kebersamaan,” pungkasnya.
Kota Malang sukses mengukir sejarah baru di ajang Porprov IX Jawa Timur dengan meraih 136 medali emas, 127 medali perak dan 117 perunggu, hingga Sabtu (5/7) lalu. Malang menjadi kota kedua setelah Kota Surabaya, yang berhasil mengoleksi lebih dari 100 medali emas. Penghitungan terakhir, Kota Malang disebut bahkan meraih 141 medali emas, dan sampai saat ini masih proses pemutakhiran data. (rex/jon)
