spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Bulan Ini Mulai Renovasi Bangunan Sekolah Rakyat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Sekolah Rakyat di Kota Malang dipastikan bisa mulai berjalan pada tahun ajaran baru ini. Segala kesiapannya baik dari SDM maupun infrastrukturnya terus menunjukkan progres positif.

Setelah dicek oleh Wakil Menteri Sosial, terkini Sekjen Kementerian PU Mohammad Zainal Fattah  mengecek secara langsung lokasi Sekolah Rakyat di bangunan  Poltekom, Minggu (4/5) kemarin. Tujuannya untuk melihat kelayakan gedung serta sarana dan prasarananya.

Melihat kondisi bangunan yang ada, Zainal mengungkapkan, pihaknya bisa mulai melakukan renovasi di Sekolah Rakyat Kota Malang dalam waktu dekat ini.

“Mei ini insya Allah sudah mulai. Kemungkinan dua bulan (lama renovasinya) karena tahun ajaran baru ini kan Juli,” ungkap Zainal.

Dijelaskan dia, standar bangunan yang harus ada di Sekolah Rakyat meliputi ruang kelas, asrama, aula atau ruang pertemuan, infrastruktur olahraga atau lapangan. Termasuk harus dilengkapi sarana prasarana penunjang seperti dapur, toilet, tempat ibadah dan sebagainya.

Menurut Zainal, bangunan Poltekom di Kota Malang ini secara umum sudah bagus dan cukup siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Hanya sedikit saja yang perlu dilakukan renovasi.

“Tadi saya hitung-hitung singkat, mungkin fasilitas kamar mandi masih kurang. Karena anak-anak yang sekolah dari dua rombel SD, dua rombel SMP. Dengan perkiraan jumlah 100 orang siswa akan menggunakan toilet yang ada, maka fasilitas kamar mandi ini harus dimodifikasi,” beber Zainal.

“Kamar mandi yang ada tidak didesain untuk aktivitas boarding school. Sehingga tidak efektif digunakan, dan bisa menyebabkan antrean panjang. Makanya tadi saya lihat mana toilet-toilet yang mendukung dan yang perlu dimodifikasi,” sambung dia.

Untuk anggaran yang dibutuhkan, masih belum diketahui persis lantaran hitungan teknis baru akan dilakukan. Zainal yakin prosesnya tidak akan terlalu lama, sebab nantinya akan ada tim khusus dari direktorat jenderal khusus.

Apabila sebelumnya semuanya digarap oleh Dirjen Cipta Karya, saat ini akan dikerjakan oleh Dirjen Prasarana Strategis yang mengerjakan infrastruktur yang ditugaskan negara.

“Teman-teman (di Dirjen) ini PPK-nya (Pejabat Pembuat Komitmen) sudah terbentuk, sudah ready untuk itu. Desain standar sudah dibuat dan sudah dilaporkan di sidang kabinet. Segera bulan ini kami akan mulai,” yakin Zainal.

Sementara itu, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menambahkan, sampai saat ini sudah ada sebanyak empat kelas atau empat rombel yang siap berjalan untuk jenjang SD dan SMP. Tiap rombel ada sekitar 25 siswa, sehingga di awal tahun ajaran ini nanti ada sebanyak 100 anak miskin yang bisa mulai belajar di Sekolah Rakyat Kota Malang.

“Harapan berikutnya akan ada jenjang SMA. Malah rencana dari Pak Sekjen, sudah mulai disiapkan pendidikan tingginya. Supaya setelah lulus SMA sekolah rakyat, ada pendidikan tinggi yang nantinya akan semakin melengkapi fasilitas bagi semua warga masyarakat fakir miskin. Sebagaimana amanat Undang-Undang 1945, fakir, miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” terang Erik.

Sehingga, Erik juga berharap nantinya jumlah siswa bisa terus bertambah dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, pihaknya juga terus melakukan verifikasi calon siswa sesuai dengan data DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional).  

“Saat ini sedang berlangsung verifikasi bagi yang masuk kriteria keluarga harapan Desil 1 dan Desil 2. Proses verifikasi tersebut sedang dilakukan oleh Dinas Sosial,” pungkasnya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img