MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cabang Bulog Malang menyatakan siap menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani Kabupaten Malang bila belum terjual, terlebih September ini diketahui masa musim panen. Harga beli per kilogram Rp 6,5 ribu sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
“Bulog selalu siap turun. Sejauh ini kami komunikasi dengan Babinsa dan Penyuluh di setiap desa. Ketika ada petani yang belum ada pembeli dan harganya di bawah HPP, pasti kami amankan,” kata Pimpinan Cabang Bulog Malang M Nurjuliansyah Rachman, Selasa (23/9) kemarin.
Pada September ini, yang baru melakukan panen berada di wilayah Kecamatan Kepanjen. Meskipun diserap oleh pasaran umum, namun harga GKP di atas HPP dengan rata-rata di atas Rp 7.000 per kg. “Wilayah Kabupaten Malang terinfo baru di Kecamatan Kepanjen (sudah panen, red.). Harga GKP di atas HPP pemerintah, jadi diserap oleh pasaran umum, harganya di atas Rp 7.000,” ujar Nurjuliansyah.
Ia menambahkan, dalam rangka mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan, pihaknya melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak, kemarin. Yaitu di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. “Total beras SPHP yang digelontorkan sebanyak 107.000 kg dan tersebar di 55 titik kecamatan,” lanjut Nurjuliansyah.
Pelaksanaan GPM ini bentuk komitmen Bulog untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau, dan menjaga stabilitas harga pangan pokok. “Stok beras di Bulog Cabang Malang dalam kondisi relatif aman dan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog terus menyalurkan beras SPHP melalui berbagai saluran resmi, termasuk kegiatan GPM,” tandasnya. (den/udi)