Malang Posco Media- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menyatakan sudah waktunya menjadikan anak muda sebagai subjek bukan objek dalam upaya terus membumikan Pancasila.
“Sehingga Pancasila tidak hanya terbumikan secara doktrinal namun benar benar masuk dan dilaksanakan dalam kehidupan bangsa Indonesia,”tegas tokoh kelahiran Malang ini,dalam diskusi publik dengan tema Pancasila dan Kekinian di Jakarta Rabu (15/6).
Benny Susetyo menambahkan pembumian Pancasila di Indonesia sekaligus juga sangat penting sebagai modal untuk mengembangkan dan merayakan semua potensi yang dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia.
“Semangat berbagi dan bersinergi para pemuda sesungguhnya merupakan nilai nilai Pancasila.Jadi Pancasila sesungguhnya sudah lama menjadi ruh kita dalam berkehidupan maupun dalam masyarakat,”tegasnya.
Benny Susetyo selanjutnya menyatakan bahwa hendaknya anak muda diberi kesempatan untuk berkreatifitas hingga Pancasila tetap lestari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bukti nyata pelaksanaan Pancasila terbukti saat terjadi pandemi Covid beberapa waktu lalu, dimana para pemuda bahu membahu saling membantu dengan mencari obat ,mencari makanan dan rumah isolasi bagi mereka yang terjangkit,”urainya.
Dia berharap,kekerenan dan kesigapan ini hendaknya dapat digunakan dalam usaha pembumian Pancasila. Sehingga Pancasila tidak lagi bersifat dogmatis tapi praktis dan terbukti nyata hidup dalam masyarakat hingga Pancasila menjadi Living dan Working Ideologi yang sesungguhnya.
“Hendaknya ada role model dan pemberian kesempatan pada anak muda untuk berkarya dalam usaha memenuhi ruang ruang publik dengan berita positif. Sehingga nilai nilai Pancasila kian hidup nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia,”pungkasnya.(nug/jon)