MALANG POSCO MEDIA, Surabaya – Penghargaan diraih Bupati Malang HM Sanusi. Kali ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sanusi mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Pembina Kecamatan terbaik kategori Pratama.
Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Malang, Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., yang hadir mewakili Bupati Malang. Penghargaan diberikan saat Rapat Pembinaan Kecamatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/12) di BPSDM Jawa Timur di Surabaya. Penghargaan itu diserahkan oleh Plh Sekda Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto.
Selain Bupati Malang, Kecamatan Donomulyo juga mencatatkan capaian positif dalam Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) Jawa Timur tahun 2024. Kecamatan Donomulyo berhasil meraih peringkat 2 dalam gelaran SKK Jatim 2024. Wakil Bupati Malang beserta Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo, menerima secara langsung Piagam Penghargaan Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 .
Kepada Malang Posco Media, Didik mengaku bangga atas capaian yang diraih Bupati Malang maupun Kecamatan Donomulyo. Dia mengatakan penghargaan yang diraih merupakan bukti nyata kerja keras yang selama ini dilaksanakan.
“Kami mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kecamatan Donomulyo yakni mendapatkan juara 2 dalam lomba SKK Provinsi Jawa Timur 2024. Semoga kedepan terus berinovasi,” ungkap Wakil Bupati Malang.
Wakil Bupati Malang juga menambahkan, hal ini membuktikan disamping camat yang memang berprestasi dan berintegritas. Juga terdapat sinergisitas antar instansi di kecamatan yang mampu menciptakan iklim sinergisitas yang harmonis antar Forkopimcam dan juga seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Donomulyo. Wabup berharap di tahun depan ada Kecamatan lain yang mengikuti lomba ini dan kembali meraih juara.
Sementara itu Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan adalah untuk mendorong kesinambungan koordinasi dan keterpaduan kinerja antar penyelenggara pemerintahan di wilayah. Lomba ini digelar untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan kapasitas aparatur kecamatan. Yaitu dalam penyelenggarakan pelayanan dasar dan pemberdayaan potensi perekonomian masyarakat di wilayah kerjanya.(ira/jon)