spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Bupati Dorong Wujudkan One Village One Destination

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Tahun baru Islam 1444 H diperingati warga Dusun Bumirejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang dengan menggelar pengajian. Pada Senin (22/8), kegiatan tersebut dihadiri Bupati Malang Drs H. M Sanusi.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang itu memberikan apresiasi kepada seluruh pihak. Terutama warga Dusun Bumirejo yang kompak dan guyub menggelar kegiatan tersebut. Sanusi mendoakan seluruh warga Dusun Bumirejo selalu bahagia, dan sejahtera serta dimuliakan Allah SWT.

- Advertisement -

“Melihat kegiatan seperti ini, tidak mungkin hanya dikerjakan satu atau dua orang. Saya yakin semuanya terlibat. Dikerjakan secara gotong royong. Semoga keguyuban ini terus terjalin dan terjaga. Saya berdoa warga masyarakat Dusun Bumirejo, Desa Kebobang semuanya sejahtera,’’ kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Tidak hanya kepada warga, Sanusi yang hadir didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang ini juga berpesan kepada jajaran Muspika Kecamatan Wonosari, agar selalu kompak. “Pesan juga kepada Bu Camat dan jajaran Muspika Kecamatan Wonosari tetap kompak menjalankan tugas. Terutama terkait program vaksinasi,’’ ungkapnya.

Selain itu Sanusi mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendukung pembangunan. Salah satunya dengan mewujudkan One village One Destination, One Village One Product. “Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo akan ada kekurangan pangan ekstrim. Mari kita genjot upaya mewujudkan One village One Destination, One Village One Product. Segala potensi di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari terus dikembangkan,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.

Sementara itu pengajian yang digelar warga Dusun Bumirejo Desa Kebobang ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu serta peresmian Mushola Nurul Iman, yang ada di Dusun Bumirejo RT13 RW13 Desa Kebobang. Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan untaian pita, dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng dan penandatanganan prasasti di depan pintu mushola. (ira/udi)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img