.
Thursday, December 12, 2024

Hari Ketiga Pekan Islami ke XVI PT ACA

Bupati Ikut Motivasi, Bagikan Santunan 915 Anak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bupati Malang, HM Sanusi, ikut menghadiri acara Pekan Islami ke XVI PT Anugerah Citra Abadi (ACA) di hari ketiga pemberian santunan itu, Jumat (7/4). Dia ikut membagikan santunan kepada 915 anak yatim di Kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon hingga Karangploso.

Dia ikut menyapa dan memberikan hadiah untuk anak-anak yatim yang dapat menjawab pertanyaan. Tidak sedikit anak-anak yatim, hingga ibu-ibu pendamping ikut senang, ketika diminta maju. Bupati Sanusi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pembagian santunan dari PT ACA yang dilakukan setiap tahunnya.

“Saya mengikuti beliau sebelum jadi bupati, bersama KH Kholili. Sekarang sudah masuk Pekan Islami ke XVI. Semoga terus istiqomah,” ujarnya. Menurut dia, santunan yang diberikan langsung Komisaris Utama PT ACA, Iwan Kurniawan merupakan motivasi untuk anak yatim agar tetap belajar dan pintar.

“Sebab itu, paket santunan yang diberikan adalah bahan sekolah, bahan untuk belajar agar anak-anak semua pintar dan menjadi orang yang sesuai cita-citanya,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu. Menurut dia, orang yang beriman dan berilmu akan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT.

Dilanjutkan Sanusi, Pemkab Malang juga sudah memberikan bantuan Rp 25 ribu setiap bulan per siswa agar tidak ada yang putus sekolah. Termasuk beasiswa sebesar Rp 15 juta per desa, bagi anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi. “Masalah kesehatan juga, semua sudah ditanggung oleh pemerintah,” terangnya.

“Anak-anak yatim ini kalau berobat ke puskesmas tidak usah bayar. Kalau minta bayaran, bilang yang bayar pak bupati,” katanya kepada anak-anak yatim dan pendampingnya. Sementara itu, Iwan Kurniawan juga tidak kalah dalam berinteraksi dengan anak-anak yatim. Dia juga membagikan hadiah kepada anak-anak.

Mulai berhitung ataupun bernyanyi. Tidak sekali saja, dia harus tertawa keras saat mendengar jawaban anak-anak yang dianggapnya lucu. Seperti lebih hapal lagu ‘Dibanding-Bandingke’ daripada lagu kebangsaan. “Pak Camat, yok opo iki arek-arek? Ayo belajar lagi ya. Harus hapal dengan lagu kebangsaan dan ngaji,” pintanya. (mar/adv)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img