MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pagelaran wayang kulit menjadi hiburan warga pada resepsi peringatan Hari Jadi ke 21 Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Selasa (14/2) malam. Di Lapangan Loraras Karangkates, pagelaran wayang kulit tersebut mengusung cerita Sesaji Rojo Suryo, dengan dalang, Ki Hadi Siswoko.
Pagelaran wayang kulit itupun mendapat respons dari Bupati Malang, HM Sanusi yang hadir saat itu. Dia mengatakan pagelaran wayang kulit, tidak sekadar menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya. Tapi juga ajang mempererat tali silahturahmi. “Wayang kulit adalah salah satu warisan budaya. Tidak boleh hilang, dan harus dilestarikan,” ungkap dia.
Zaman yang berubah dan teknologi yang semakin maju, diharapkan Sanusi tidak boleh menghilangkan budaya yang ada. Itu sebabnya dia sangat bangga, dengan wagelaran wayang kulit yang diselenggaran oleh Pemerintah Desa Karangkates tersebut, karena hal itu menjadi uri-uri budaya.
Sanusi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Karangkates serta seluruh warga yang mendukung kegiatan tersebut. “Peringatan Hari Jadi ke 21 Desa Karangkates ini, sebagai tanda warga di desa tersebut guyub dan rukun. Bergotong royong, semuanya bersemangat kegiatan ini terselenggara dengan baik,” harapnya.
Tidak lupa Sanusi juga berharap Desa Karangkates kian maju. Pembangunan di desa ini semakin baik, dan warganya semakin sejahtera. “Jadikan momen peringatan hari jadi ini sebagai sarana refleksi, untuk ke depannya lebih optimis, sehingga Desa Karangkates ini semakin baik, mendorong percepatan pembangunan fisik maupun nonfisik,” ucap dia.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga memanfaatkan dengan menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada sembilan warga Desa Karangkates. Politisi dari Partai PDIP ini juga berpesan, agar sertifikat yang diserahkan itu dijaga dan disimpan dengan baik. (ira/mar)
