MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mengajak masyarakat khususnya generasi muda mencintai dan nguri-uri pada budaya jawa. Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini saat hadir pada kegiatan Silahturahmi Soho Nguri-uri Budaya Kidungan Malang Makmur dan Macapat Malang Makmur di Dusun Codo Desa Petung Sewu Kecamatan Wagir.
“Untuk para generasi muda yang merupakan aset bangsa harus cinta dengan budaya Jawa. Jangan sampai modernisasi yang terjadi saat ini ditambah dengan teknologi yang semakin maju, menghilangkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri,’’ kata Sanusi.
Seiring dengan itu, Sanusi pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menggelar kegiatan Silahturahmi Soho Nguri-uri Budaya Jawi. Dimana kegiatan ini tidak sekadar kegiatan seremonial. Tapi kegiatan yang digelar oleh Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bersama MGMP Bahasa Daerah Kabupaten Malang ini juga menjadi sarana pelestarian tradisi dan warisan budaya.
Sementara itu, Sanusi yang kemarin sempat mendegarkan, kidungan serta macapat, mengaku kagum. Dia menyebutkan, keduanya merupakan bentuk seni sastra. Memiliki tempat istimewa di dalam sejarah dan budaya literasi serta sastra bagi masyarakat Jawa.
“Dari kidungan tadi, yang hadir disini disuguhi kalimat berbentuk puisi indah, dibawakan dengan nyanyian khas. Begitupun macapat yang menyimpan banyak pesan moral melalui bait atau gatra yang harmonis dan terstruktur. Ini sangat luar biasa, kami sangat mengapresiasi,’’ kata mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Sanusi menyebutkan bahwa kidungan dan macapat, bukan sekadar hiburan dan kegiatan seni semata. Melainkan juga mengandung makna yang lebih dalam, yakni nilai budaya, moral dan spiritual.
“Upaya untuk melestarikan budaya kidungan dan macapat kepada para siswa, sekaligus menjadi strategi kita bersama guna menjaga agar warisan tersebut tidak terlupakan di tengah gempuran arus modernisasi dan globalisasi,” tandas Bupati Malang. (ira/jon)