MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi memberikan selamat dan sukses kepada Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari dalam Resepsi Puncak Satu Abad YP Almaarif Singosari pada Selasa (30/5) kemarin.
Kegiatan ini digelar di Auditorium H. Mahmud Yunus YP Almaarif Singosari Kabupaten Malang. Di Hadapan para tamu undangan, ratusan guru, karyawan dan staff YP Almaarif Singosari, Sanusi berharap, di usia yang memasuki abad kedua ini, YP Almaarif Singosari mampu mencetak generasi-generasi yang unggul.
“Mudah-mudahan di usia yang 100 Tahun ini, YP Almaarif Singosari semakin banyak meningkatkan mutu pendidikan dan manfaat untuk umat. Sehingga melahirkan SDM yang berkualitas dengan sistem pendidikan dan dukungan serta sarana dan prasarana yang memadai,” ucap Sanusi.
Sanusi juga mengapresiasi kepada Keluarga Besar YP Almaarif Singosari yang telah melaksanakan kirab pawai budaya dengan lancar dan sukses. Ia juga berharap semangat dalam peringatan Satu Abad YP Almaarif Singosari dapat diikuti dengan peningkatan prestasi kinerja di bidang pendidikan.
“Harapan saya, kedepan YP Almaarif Singosari semakin berkembang dan dapat menyediakan SDM yang unggul lulusannya, bisa bermanfaat untuk kehidupan umat, bangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Ketua YP Almaarif Singosari H. Moh. Anas Noor, M.H dalam sambutanya merasa bersyukur diberikan umur yang panjang untuk istiqomah melaksanakan amanah yang telah dirintis oleh para pendahulu, para pejuang, orang-orang yang hebat sudah berpikir masalah pendidikan pada saat hidup masih sulit (terjajah).
“Mudah-mudahan kita semua bisa melaksanakan dengan amanah yang jujur, sabar dan ikhlas. Sehingga apa yang menjadi cita-cita pendahulu bisa diwujudkan bersama-sama dengan baik,” ucap Anas.
Anas juga mengajak Keluarga Besar YP Almaarif Singosari untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Karena saat ini merupakan hari yang bersejarah. Dimana YP Almaarif Singosari dari cikal bakal yang sangat sederhana pada tahun 1923 lalu saat ini sudah berkembang dengan pesat dengan usia 100 tahun.
Anas juga bercerita, berdirinya YP Almaarif Singosari membutuhkan perjuangan yang tidak mudah oleh para pendiri. Sebelum menjadi YP Almaarif Singosari saat ini, pada tahun 1923 KH. Masjkoer mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Misbahul Wathon.
Pada tahun tersebut tidak mudah mendirikan lembaga pendidikan, karena pemerintah kolonial mencurigai serta menghambat perkembangan lembaga yang didirikan oleh KH. Masjkoer. Kemudian atas petunjuk dari Allah SWT. KH. Masjkoer diminta oleh KH. Thohir (Mbah Thohir) Bungkuk untuk menghadap ke KH. Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) di Surabaya pada pertemuan para Kiai.
Setelah KH. Masjkoer dari Surabaya, selanjutnya Mbah Wahab hadir ke Singosari. Kehadiran beliau membawa keamanan yang luar biasa untuk Madrasah Misbahul Wathon. Yang mana awalnya Madrasah Misbahul Wathon selalu dicurigai dan dihambat perkembangannya oleh pemerintah kolonial.
Selanjutnya Madrasah Misbahul Wathon berkembang menjadi SR NU, dilanjut menjadi MINU. Pada tahun 1978, karena perkembangan zaman di era orde baru didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah Almaarif Singosari hingga saat ini yang juga mencapai usia satu abad.
Saat ini YP Almaarif Singosari sudah memiliki delapan unit dimulai dari TK, MI, SD Islam, MTs, SMP Islam, MA, SMA Islam dan SMK Plus Almaarif Singosari. Jumlah siswa secara keseluruhan sekitar 4.400 dengan jumlah guru dan staff 360.
“Kami mohon doa restunya, kami mohon bimbingannya untuk terus bisa membawa lembaga ini terus berkembang lebih baik, semoga di usia satu abad ini Keluarga Besar YP Almaarif Singosari kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Yang dilandasi oleh mebangun kebersamaan, keihklasan, kejujuran,” ucap Anas.
Dalam kegiatan yang mengambil tema ” Meneguhkan kembali Pendidikan Berkarakter Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Kecendikiaan”, juga menganugerahkan kepada perintis YP Almaarif Singosari yang diwakili oleh keluarga. Kemudian dilanjut dengan seminar bedah buku “Seabad Menebar Manfaat 100 Tahun Pendidikan Almaarif Singosari” oleh Luthfiyah Ayunda Sari, S.Pd. M.Pd sebagai penulis dan Ketua PW ISNU Jawa Timur Prof. DR. H. Mas’ud Said, Phd. (hud/jon).