MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi menghadiri kirab budaya dalam rangka bersih Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, kemarin siang. Kirab budaya merupakan rangkaian bersih desa yang merupakan agenda rutin tahunan Desa Mulyoarjo.
Sebanyak 28 peserta kirab budaya antusias mengikuti kegiatan ini. Terdiri dari RT serta RW dan lembaga dengan berbagai kesenian kian ditampilkan. Tampak hadir pada acara itu, anggota DPRD Kabupaten Malang, jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Lawang.
Kepala Desa Mulyoarjo, Rokhim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT, untuk mengingat kembali sejarah berdirinya Desa Mulyoarjo. “Kami berharap seluruh warga desa Mulyoarjo mendapatkan keberkahan lewat kirab budaya yang digelar ini,” katanya.
Bersih desa ini, lanjutnya, juga memiliki maksud meningkatkan gotong royong masyarakat. Mereka gotong royong membuat tumpeng yang selanjutnya di arak dari dusun ke dusun untuk kemudian menuju Balai Desa Mulyoarjo. Ratusan warga antusias berpartisipasi menampilkan kirab budaya dari masing – masing dusun.
Pemkab Malang menyambut baik dan menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan upaya untuk meneruskan tradisi selamatan desa, yang diharapkan mampu menjadi media pemersatu untuk meningkatkan motivasi bagi masyarakat dan jajaran Pemerintahan Desa Mulyoarjo.
“Desa Mulyoarjo memiliki hasil bumi yang bagus untuk mewujudkan cita – cita kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Sanusi. Menurutnya, untuk menjaga hasil panen yang baik, harus ada kerjasama antara petani dan dinas di Pemkab Malang.
“Ini tidak hanya tanggung jawab masyarakat, tapi tanggung jawab kita semua agar pertanian dapat berjalan seperti yang kita harapkan. Semoga kedepannya lebih baik, dan kami Pemkab Malang tentu sangat mendukung masyarakat,” jelas politisi PDIP ini.
Menurut dia, digelarnya kegiatan sedekah bumi juga sebagai wujud keharmonisan antara manusia dengan alam semesta,dengan menampilkan rasa syukur atas nikmat dan karunia hingga rahmat dari Allah SWT yang telah memberikan hasil panen yang berlimpah ruah, kesejahteraan serta kesehatan masyarakat selama ini.
Ia menerangkan, sedekah bumi ini merupakan sebuah ritual warisan yang memiliki nilai – nilai leluhur budaya bangsa. “Festival budaya bangsa ini harus kita jaga dengan baik tradisi – tradisi yang ada. Karena dengan menjaga tradisi budaya turun-temurun ini,sama halnya kita melestarikan tradisi agar tidak hilang digerus oleh perkembangan kemajuan zaman,” tutupnya. (ira/mar)
