Malang Posco Media, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang menanam jagung di Desa Rembun Kecamatan Dampit. Kamis (17/4) pagi tadi, penanaman jagung serentak dihadiri langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi. Tidak sekadar hadir, Sanusi juga ikut menanam jagung bersama forkopimda dan masyarakat.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan Polri, Kementan RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, Swasta dan Swadaya Petani, “ kata Sanusi.
Dia menambahkan penanaman jagung ini bertujuan untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Selain itu orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Suka Makmur dan seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi positifnya dalam mendukung program ketahanan pangan tersebut.
“Total lahan yang ditanami jagung hari ini seluas 150 hektare.Semoga langkah awal penanaman jagung ini memberikan hasil panen yang maksimal, sehingga kehadiran sumber pangan mandiri pada fasilitas umum maupun ruang-ruang pribadi seperti ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya
Dalam sambutannya mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini nengatakan secara geografis pertanian masih menjadi salah satu sektor penting yang tidak dapat dilepaskan dari sendi kehidupan masyarakat.

“Dari banyaknya komoditas pertanian yang ada, salah satu yang paling produktif dan cukup banyak dihasilkan yakni komoditas jagung. Kondisi iklim, kesuburan tanah, dan beberapa aspek pendukung lainnya menjadikan wilayah Kabupaten Malang ini sangat cocok untuk ditanami jagung,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan Penanaman Jagung Serentak ini, Pemerintah Kabupaten Malang optimis produktivitas jagung nantinya dapat semakin meningkat, yang tentunya diiringi pula dengan pengelolaan optimal, di mana hal tersebut tentu membutuhkan sinergi antar seluruh elemen.
“Yang terpenting untuk kita upayakan bersama adalah bagaimana produktivitas jagung ini nantinya juga dapat berjalan selaras dengan upaya diversifikasi produk olahan berbahan dasar jagung, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan lokal di Kabupaten Malang,” harapnya.(ira/lim)