spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Buru Ribuan Pelajar Rekam e-KTP

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang dan Kota Batu sedang ngebut  perekaman e-KTP kepada anak anak yang berusia 17 tahun. Pasalnya mereka sudah memiliki hak untuk memilih pada Pilkada serentak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari menyampaikan, per Juli lalu, untuk perekaman pemilih pemula yang berusia 17 tahun itu progresnya sudah 90 persen. Tersisa sekitar 10 ribu anak  yang belum terekam. Kini progresnya cukup positif dan ia berharap hingga November nanti bisa terpenuhi.

“Ini 7.000 anak yang belum. Insya Allah terkejar. Targetnya terus sampai hari H pencoblosan. Maka penekanan ke SMA, respon dari sekolah ini penting,” ungkap Lusi sapaannya kepada Malang Posco Media, Kamis (12/9) kemarin saat mendampingi kunjungan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di gerai perekaman e-KTP di Mall Pelayanan Publik (MPP).

Dikatakan Lusi, untuk kondisi reguler harian, tercatat sekitar 70 hingga 100 anak yang melakukan perekaman e-KTP. Jumlah ini tentu akan kurang maksimal jika diteruskan sampai hari-H pencoblosan nanti. Maka dari itu, kini pihaknya tengah gencar melakukan perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah.

Menurut Lusi, perekaman jemput bola ke SMA-SMA ini, diakui terkadang tidak berjalan mulus. Ada sejumlah hal teknis yang cukup menantang dan perlu penekanan khusus.

“Untuk adik-adik SMA ini memang agak kurang. Kami sudah melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, kemudian kadang kadang ke sekolah, mereka tidak mau foto karena pakai seragam. Kan imej-nya KTP ini kan seumur hidup, makanya ingin pakai baju bebas. Padahal kami juga sudah imbau bawa baju bebas,” beber Lusi.

Maka PR-nya kini, menguatkan komunikasi dengan pihak sekolah agar bisa mendorong siswa-siswinya bisa membawa baju bebas. Penguatan komunikasi ini juga membutuhkan waktu lantaran sekolah jenjang SMA kewenangannya berada di wilayah Pemprov Jatim.

Bersyukur, belakangan sudah ada surat dari Pemprov Jatim untuk melakukan percepatan perekaman e-KTP. Sehingga ia pun optimis nanti bisa melakukan perekaman e-KTP dengan lebih maksimal.

“Selain itu kekurangan kami, ke sekolah SMA swasta yang kami masih komunikasi lagi. Kalau SMA negeri sudah semua. Strateginya gencar untuk melakukan jemput bola ke sekolah,” sebut dia.

Anak-anak yang bersekolah di luar daerah juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab statusnya masih tetap tercatat menjadi warga Kota Malang dan perlu melakukan perekaman e-KTP. Sebenarnya, perekaman e-KTP bisa dilakukan di tempat daerah tersebut. Namun, tentu hal itu sangat bergantung dengan kesadaran dan kepedulian masing-masing anak.

Terlepas dari itu, Lusi menyampaikan pihaknya bakal menambah jam buka pelayanan perekaman e-KTP dalam waktu dekat ini. Sesuai arahan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, layanan di MPP juga bakal dibuka pada Sabtu dan Minggu. Bahkan, nantinya perekaman e-KTP itu juga nantinya bakal dibuka pada hari-H pencoblosan.

“Pada waktu pileg pilpres, libut panjang itu kami buka terus di sini. Kemudian hari-H kami juga buka, sama seperti tahun kemarin, layanan dibuka di Balai Kota Malang,” katanya.

Di Kota Batu Sebanyak 929 pelajar masuk dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jadi sasaran Dispendukcapil Kota Batu. Ratusan pelajar tersebut bakal diburu oleh Dispendukcapil untuk sukseskan Pilkada Kota Batu 27 November mendatang. 

“Dalam mensukseskan Pilkada 2024 kami telah melakukan pendataan, utamanya bagi penduduk potensial pemilih dalam Pemilu 2024. Kami mencatat DP4 Kota Batu yang belum melakukan perekaman sebanyak 929 jiwa,” ujar Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati kepada Malang Posco Media Kamis (12/9) kemarin.

Ia menjelaskan buruan tersebut sudah berkurang banyak. Pasalnya Dispendukcapil Kota Batu mencatat per tanggal 22 Juli 2024 ada DP4 Kota Batu yang belum melakukan perekaman sebanyak 2.630 jiwa terbagi atas tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Batu 1.225 jiwa, Kecamatan Bumiaji 695 jiwa dan Kecamatan Junrejo 710 jiwa.

“Dari 2.630 jiwa yang belum melakukan perekaman sejak Juli lalu, kami telah menjalankan beberapa program atau inovasi yang bersifat jemput bola dalam menyelesaikan dan melakukan perekaman terhadap DP4 di Kota Batu. Hasilnya per 4 September untuk DP4 yang belum melakukan berkurang sangat drastis,” bebernya.

Beberapa program dijalankan untuk memburu DP4 Kota Batu di antaranya ada Mosgun Pelampung (Mobil Serbaguna Pelayanan Masuk Kampung), Mosgun Pelantas (Mobil Serbaguna Pelayanan Lansia dan Disabilitas).

Kemudian ada Si Apel Pedes (Sistem Informasi Pelayanan Kependudukan Desa), KIA Beta Ceria (KIA untuk Belanja dan Wisata secara Cermat dan Gembira) dan Si Pak Kadil (Sistem Integrasi Pelayanan Administrasi Kependudukan antara Kementerian Agama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

“Selanjutnya inovasi Entas IKD (Pelayanan penerapan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital) dan Goes to School (Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Sekolah). Khusus untuk pelayanan jemput bola Goes to School akan dimaksimalkan Dispendukcapil karena menyisir pemilih pemula yang nantinya pada 27 November telah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih,” terangnya.

Bahkan pihaknya akan kembali membuka pelayanan bagi siswa-siswi yang sedang libur untuk perekaman di Mall Pelayanan Publik (MPP) Balai Kota Among Tani bagi yang telah berusia 16 tahun. Sedangkan untuk cetak KTP menunggu di usia 17 tahun.

Sementara itu ditambahkan   Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto sebagai instansi pengelolah informasi Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya mensosialisasikan setiap program pemerintah. Baik itu melalui media Kominfo maupun media massa yang menjadi mitra kominfo.

“Salah satu agenda besarnya adalah tahapan pesta demokrasi Pilkada Kota Batu yang akan dilakukan tahun ini. Begitu juga sosialisasi kepada warga yang akan berusia 17 tahun sebelum 27 November untuk melakukan pengurusan KTP El agar bisa menyalurkan hak pilihnya dalam memiliki calon pemimpin Kota Batu untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya. (ian/eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img