MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Gara-gara tidak kuat naik di jalan tanjakan, bus, W 7075 X yang dikemudikan Aan Riawan, 30, warga Jalan Wahid Hasyim Gang Galak, Desa Sananrejo, Turen terguling di jalur Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Sabtu (4/5) sore.
Bus itu mengangkut 25 penumpang asal Desa Bocek, Karangploso yang baru saja berwisata di Pantai Balekambang. Kapolsek Bantur, AKP Sutadi mengatakan lima orang mengalami luka patah tulang di tangan maupun kaki. Yakni Sulastin, Siti Fadilah, Lia Dewi Permatasari, Dewi Nurul Aini, dan Suliatin.
“Bus mengarah pulang dari Pantai Balekambang,” katanya. Saat di tanjakan Daun Sempal Desa Srigonco, lanjut polisi ini, sopir bus yang menggunakan persneling dua, berupaya mengoper ke persneling satu karena dirasa bs tidak kuat naik di jalan tanjakan itu. Namun, upaya Aan tidak berhasil.
“Bus langsung berhenti dan berjalan mundur,” lanjutnya. Bus juga menabrak kendaraan Isuzu Elf, AG 7802 UL yang dikemudikan Sandik Taufik, warga Desa Bocek yang juga masih satu rombongan. Setelah menabrak bodi kanan mobil Elf ini, bus langsung terguling. “Sopir Isuzu Elf tidak dapat menghindar,” ujarnya.
Terang saja, teriakan minta tolong dan kesakitan muncul dari dalam bus. Pengguna jalan yang hendak melewati jalur itu, ikut menolong dan memberitahukan peristiwa ini ke polisi. Mendengar kecelakaan ini, Polsek Bantur pun meminta bantuan ambulas untuk datang dan melakukan evakuasi korban di TKP.
“Kami bawa semua ke Puskesmas Bantur untuk menjalani pemeriksaan kesehatan,” tegas dia. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengaku, bus terguling hingga malam hari. “Proses evakuasi baru selesai dilakukan sekitar pukul 21.47 dengan cara diderek. Sementara, kerugian materi sekitar Rp 15 juta,” terangnya. (den/mar)
