.
Friday, November 22, 2024

Gagal Menanjak, Tak Ada Korban Jiwa

Bus Wisata MTs An-Nur Turen Terguling

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Rencana wisata siswa MTs An-Nur Sawahan Turen, Sabtu (13/8) kemarin berakhir syok.  Bus yang mereka tumpangi gagal menanjak lalu terguling. Tak ada korban jiwa tapi dua siswa luka-luka.

28 siswa ditambah dua guru pendamping MTs An-Nur Sawahan Turen rencana rekreasi Taman Wisata Tanaka di Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Mereka naik bus. Sopirnya M Fathur Rozi. Ketika melintasi  Jalan Raya Dusun Pandanploso Desa Plandi Kecamatan Wonosari, bus bernopol W 7088 Y mendadak tak kuat menanjak. M Fathur Rozi tak menguasai kemudi lalu bus terperosok sekitar 2 meter hingga terguling di kebun pisang milik warga.  Semua penumpang dalam bus  selamat lalu dievakuasi.

Guru IPS MTs An-Nur Sawahan Imam Mahali mengatakan rombongan tersebut rencananya akan berwisata ke Tanaka. Rekreasi tersebut merupakan hadiah untuk siswa kelas IX C atas persiapan upacara yang dilakukan sebelumnya.

“Awalnya mau ke Sumbermaron tetapi sudah sering, banyak yang tahu jadi mencari yang lain. Ternyata mengalami kecelakaan ini,” kata Imam, kemarin.

Dikatakannya, kejadian tersebut menyebabkan para siswa cukup terkejut. Sesaat setelah dievakuasi, mereka dibawa ke Masjid Desa Plandi untuk menenangkan diri. “Yang jadi korban luka terkena benturan dan berada di sebelah kaca. Satu lagi sampai sulit duduk, tetapi sudah dibawa ke puskesmas dengan ambulans,” katanya.

Kanit Laka Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto menerangkan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Turen, atau selatan ke utara. Sewaktu menanjak tidak kuat lalu mundur.

“Pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan sehingga masuk ke jurang di kiri jalan,” kata Sunarko. Satu korban luka ringan kaat dia harus dirawat di Puskesmas Ngajum. Yakni Karomatul Nisa, 15 tahun, beralamat di Desa Undaan Kecamatan Turen.

Korban lain ada tiga orang dengan luka ringan yang mendapat perawatan medis di lokasi. Petugas kepolisian juga mendampingi pemulihan psikis siswa. Diakui pihak sekolah, kejadian itu membuat siswa syok. Namun dipastikan semua siswa dalam bus selamat.

Kapolsek Wonosari Polres Malang Iptu Anwari Sidiq menambahkan, selain Karomatun Nisa yang terkilir di bagian pinggangnya, seorang siswa bernama Billy megalami luka lecet karena terkena pecahan kaca. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menuturkan, jalanan di lokasi kecelakaan harus mendapat perhatian. Yakni apakah memang layak untuk dilintasi bus atau tidak. Hal ini lantaran kondisi jalan yang naik turun.

“Memang faktor kecelakaan banyak hal termasuk kondisi jalan, tetapi setiap jalan yang menurut kajian kurang layak akan diberi rambu tertentu,” jelas Bambang.

Bambang menyebut selama ini Jalan Desa Plando memang berkontur tanjakan dan turunan, namun lebar jalan masih dalam taraf standar. Sehingga cukup aman dilintasi bus, dengan catatan harus hati-hati. “Jadi selama mampu menguasai kendaraan dan hati-hati tidak maslah, namun harus dikaji dulu faktornya dan termasuk jalan tersebut, jika berpotensi berbahaya akan diberi rambu,” tambahnya.(tyo/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img