spot_img
Wednesday, August 13, 2025
spot_img

Business Matching #3, Awal mBatu SAE Dimulai dari Pengadaan Barjas Lokal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Mbatu SAE dimulai dari pengadaan. Tagline tersebut bukan hanya omon-omon semata, tapi merupakan langkah yang telah direalisasikan oleh Pemkot Batu melalui SKPD untuk belanja barang dan jasa produk lokal Kota Batu.

Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Batu Nurochman dalam Business Matching #3 yang dihadiri lebih dari 100 pelaku usaha di sektor Pertanian, UMKM, jasa dan non-jasa di Kota Batu serta forkopimda di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Batu, Selasa (12/8) kemarin.

“Ini tidak hanya omon-omon saja. Melalui program Bangga e-Lokal seluruh SKPD wajib belanja produk lokal. Kalau sudah Bangga e-Lokal kalau tidak beli barang lokal, maka siapa yang tidak konsisten,” ujar Nurochman.

Lokal Is Me, lanjut dia adalah potret masyarakat Kota Batu. Namun belum banyak potensi yang dikelola oleh pengambil kebijakan (Pemda.red). Dengan mendeklarasikan Lokalisme atau Local Is Me, maka start tahun 2025, Cak Nur meminta OPD harus betul-betul bisa menjangkau dan membeli produk lokal. Sehingga tinggal satu yang harus diimplementasikan yaitu bagaimana Pemkot Batu bisa mendukung usaha lokal yang ada di Kota Batu.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Batu menggandeng CooSAE (Cooperative Smart Agriculture Ecosystem) sebagai mitra pendampingan,” imbuhnya.

Melalui CooSAE akan memastikan produk-produk lokal memenuhi standar mutu dan keamanan konsumen. Hal itu juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Wali Kota Batu dan CEO COOSAE, Rahmad Hardianto.

Di sisi lain, Cak Nur juga mengapresiasi peran CooSAE sebagai mitra strategis Pemkot dalam menguatkan ekosistem pertanian dan usaha mikro. Pasalnya CooSAE akan bertugas sebagai agregator produk lokal yang harus didukung bersama.

“Tidak berhenti di situ, OPD juga harus pendampingan UMKM dan petani menjadi kunci agar produk lokal mampu bersaing, dengan quality control sebagai prioritas. Dengan bergerak bersama akan mewujudkan slogan #BelaBeliProdukLokal sebagai langkah konkret membangun kemandirian ekonomi Kota Batu,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Batu juga menyerahkan Penghargaan E-Purchasing Awards 2025 sebagai apresiasi atas partisipasi aktif dalam pengadaan elektronik. Pada kategori OPD, Juara I diraih oleh DPUPR dengan Indeks Prestasi 93,27 persen, disusul DLH dengan indeks prestasi 89,37 persen sebagai juara II, dan Juara III Distan KP dengan indeks prestasi 88,23 persen.

Pada Kategori Pelaku Usaha, Juara I diraih oleh CV Indah Prameswari, Juara II Batoe Permata, dan Juara III CV Bagus Bangun Persada. (eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img