.
Friday, December 13, 2024

Butuh Agresif Terhadap Bola

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC masih rawan kebobolan ketika melawan tim yang sepadan. Salah satu bukti terakhir, ketika melawan Persis Solo dalam laga uji coba, Selasa (23/19) lalu, tiga gol bersarang di gawang Singo Edan. Meski demikian sang pelatih Fernando Valente senang melihat perkembangan timnya dan akan lebih agresif untuk memperkuat pertahanan.

“Kami mendapatkan ujian yang bagus dan benar (lawan Persis). Tes yang bagus dan kami membuat dua gol dan kebobolan tiga. Tapi saya rasa kami mengambil banyak informasi untuk meningkatkan diri.  Kami membuat beberapa kesalahan, kesalahan individu, tapi secara keseluruhan saya suka attitude, saya suka kesempatan yang kami coba di tim dan itu tidak cukup sampai di sini,” kata dia.

Menurutnya, saat ini timnya masih memiliki waktu hampir dua pekan untuk mempersiapkan diri agar tim lebih baik dan konsisten. Malahan, pria asal Portugal ini mau timnya lebih agresif dan vertikal (lebih ke depan). Itulah sebabnya, ia juga memasang dua gelandang bertahan yakni Charles Raphael dan Julian Guevara sebagai bek. Ia malahan tak menganggap sebagai masalah ketika ada dua gol bersarang di gawang Arema FC. Sebab apa yang terjadi adalah sebuah proses untuk meningkatkan sejumlah hal detil di dalam timnya.

“Saya berhak meningkatkan beberapa detil, apa yang kami mau adalah kami mau membuat kualitas build up kita menjadi lebih bagus dari belakang (bek). Itulah kenapa gelandang kami jadikan bek,” tambahnya.

Menurut dia, dengan kualitas di posisi bek, timnya bisa lebih kuat dalam hal penguasaan bola dan membangun serangan. Dia menilai, bermain bagus adalah tidak kehilangan bola lalu bisa mencetak gol.

“Defense kita sering kehilangan bola. Jadi pada saat pemain kita punya kualitas di belakang, artinya ketika tidak sering kehilangan bola, kita bertahan atau lawan tidak bisa membuat gol ke gawang kita. Itulah kenapa saya mempersiapkan di lini pertama bagaimana kita menyerang, harus terhubung supaya tidak mudah kehilangan bola,” terangnya.

Valente menyebutkan dua alasan kuat mengapa Julian dan Charles beberapa kali di pasang sebagai bek. Pertama ia ingin kualitas passing dan yang kedua butuh posisi saling support satu sama lain.

“Jadi pada saat kehilangan bola, kami harus menyerang tapi menyerang bola. Lalu asa pemain lainnya organisasi di belakang untuk melindungi gawang kita. Ini prinsip besar yang kami bangun,” tutur dia. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img