MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Akses jembatan yang menghubungkan Kelurahan Mergosono dan Kelurahan Bumiayu mulai dilakukan perbaikan. Akses dari kedua sisi mulai ditutup meski masih ada beberapa kendaraan yang nekat melewatinya. Beberapa orang dari pelaksana proyek pun telah melakukan beberapa pengerjaan awal berupa pengukuran bidangnya.
Ridwan, warga setempat Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Mergosono mengatakan jembatan itu sebenarnya sudah beberapa kali direnovasi. Namun setelah direnovasi rusak lagi sehingga butuh perbaikan kembali. Banyak aspal yang pecah dan kayu sudah lapuk.
“Tahun kemarin dua kali renovasi. Terus ini aspalnya pecah dan kayunya lapuk. Orang sini sebenarnya tidak takut, biasa aja, cuma kalau lewat goyang-goyang, mungkin gak biasa buat orang baru,” beber Ridwan, kemarin.
Ridwan menyebut, jembatan ini merupakan akses yang sangat penting. Sebab berbagai kegiatan dan kebutuhan warga perlu melintasi akses tersebut. Maka ia pun berharap perbaikan jembatan ini bisa segera dilakukan dengan baik dan masyarakat bisa beraktifitas kembali.
“Banyak yang lewat sini, orang pabrikan, anak sekolah, penuh yang lewat. Malam atau pagi juga banyak, apalagi kalau tahun baru dibuat trabasan karena disana kan ada kantor Dispenduk jadi lewat sini, ke kantor kecamatan juga dekat lewat sini,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto menjelaskan perbaikan jembatan ini mulai dilakukan pada Selasa (7/2) kemarin. Perbaikan ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan penuh.
“Perbaikannya meliputi perbaikan rangka besi yang banyak dan sudah keropos. Termasuk penggantian plat yang selama ini landasan pakai plat kayu, akan diganti dengan plat besi bordes,” jelas Dandung.
Dengan penggantian kayu ini, diyakini struktur jembatan bisa makin kuat. Namun memang membutuhkan waktu yang agak lama. Selain itu, dengan plat besi itu struktur jembatan juga akan meminimalisir goyangan di jembatan.
“Insya Allah tidak (goyang). Akan kita lakukan penguatan juga jadi nanti kalau ada las-las, baut baut yang longgar kita kuati juga,” pungkas Dandung. (ian/aim)