MALANG POSCO MEDIA – Nasib Arema FC benar-benar tak hoki. Betapa tidak, tiga kali pertandingan dibawah asuhan pelatih baru Ze Gomes, tak satu pun meraih kemenangan. Semuanya kalah secara beruntun. Terakhir yang paling menyakitkan. Dengan status tuan rumah, Arema FC justru dipecundangi Persib Banding dengan skor 1-3 di Stadion Soepriadi Kota Blitar kemarin sore.
Sebelum pertandingan, warning keras sudah diberikan manajemen kepada suksesor Joel Cornelli ini. Pelatih asal Portugal itu ditekan keras untuk memenangi laga ketiga. Namun demikian, manajemen juga menegaskan tak serta merta langsung melepas Ze Gomes bila kalah lagi. Meski dalam klausul ada pantangan keras bagi pelatih baru untuk kalah tiga kali beruntun.
Dan ternyata laga ketiga kemarin, Arema FC kembali kalah. Meski bermain bagus, namun lawan lebih cerdik memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Kekalahan ini tentu membuat pusing banyak pihak. Bukan hanya pelatih Ze Gomes yang sudah dibayangi pemecatan, namun juga manajemen Arema FC.
Kekalahan tiga kali beruntun ini makin membenamkan posisi Singo Edan di papan tengah klasemen sementara. Padahal sejatinya awal musim lalu, Arema FC sudah di posisi atas klasemen dan berambisi lebih naik lagi di tiga besar. Kehadiran pelatih baru Ze Gomes saat itu diharapkan membawa angin segar. Arema semakin melesat prestasi dan posisinya.
Namun faktanya, Arema FC justru semakin tersungkur di papan tengah. Tiga kali kekalahan sudah cukup bagi manajemen Arema FC untuk mengevaluasi total kinerja Ze Gomes. Namun opsi ada pada manajemen. Apakah tetap memberi kesempatan Ze Gomes untuk pertandingan keempat dan kelima atau stop.
Yang pasti, Arema FC butuh kemenangan. Arema FC butuh naik posisi. Apalagi sebentar lagi, Arema FC bisa kembali ke markas besar Stadion Kanjuruhan. Karena itu, Arema FC butuh pelatih yang bukan hanya mantap dan jitu dalam strategi, tapi juga punya hoki. Bisa membawa Arema kembali ke jalur kemenangan. Semua merindukan Singo Edan makin edan berlaga di lapangan dan menang.(*)