.
Sunday, December 15, 2024

Jelang Tenant Malang Plasa Boyongan ke Sarinah

Butuh Solusi Etalase dan Parkir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Manajemen Sarinah mempersilakan tenant Malang Plasa boyongan sesuai jadwal. Pihaknya sudah siapkan tempat. Kuasa hukum tenant mengingatkan semua kesepakatan harus dijalankan. Di sisi lain, butuh solusi etalase dan ketersediaan lahan parkir.

Kuasa Hukum Tenant Wahab Adhinegoro, SH MH dari Kantor Hukum Artono, Wahab & Associates mengingatkan sampai sekarang tidak ada penundaan. Sesuai  janji di awal, semuanya bisa menempati tempat  yang disediakan mulai awal Juni mendatang.

 Ia menegaskan sesuai  kesepakatan dan janji manajemen Malang Plasa, baik lokasi untuk relokasi maupun berbagai hal lain yang berkaitan dengan pemindahan termasuk perlengkapan, promosi dan sebagainya ditanggung sepenuhnya Malang Plasa.

“Intinya tinggal membawa barang-barang mereka. Semuanya diserahkan kepada tenant terkait dengan persiapan kapan mulai mengisi tempat yang sudah disediakan, ” ujarnya.

Store Manager Sarinah Agus Sunaryo mengatakan perpindahan dipersilakan kepada penyewa atau tenant. Sedangkan dari pihak manajemen Sarinah mempersiapkan tempat.

“Semuanya sedang dipersiapkan. Mengenai kapan waktu untuk menempati bisa ditanyakan langsung kepada penyewa. Karena dari pihak penyeea yang menentukan kapan mereka akan mulai menempati,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik tenant Fatkhul Aziz mengatakan kepada Malang Posco Media bahwa kesiapan pindah ke Sarinah kemungkinan belum bisa dilakukan pada awal Juni mendatang. Karena kesiapan sarana dan prasarana.

“Ya belum bisa dalam waktu dekat ini, karena memang banyak hal yang harus dipersiapkan. Jadi tidak bisa buru-buru juga. Kalau kami dari para tenant inginnya segera pindah ya, karena juga ingin segera jualan. Tapi beberapa sarana belum memadai,” ungkapnya.

Dilanjutnya beberapa hal perlu dipersiapkan seperti ruangan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat berjualan. Sementara ini sedang dilakukan renovasi untuk menyesuaikan dengan jumlah tenant yang nantinya akan pindah ke Sarinah.

Mengenai etalase menjadi salah satu hal mengapa perpindahan  tenant tidak bisa dilakukan pada awal Juni mendatang. Aziz mengatakan, manajemen Sarinah menginginkan etalase sesuai  standar yang mereka miliki.

“Baru beberapa waktu lalu dibicarakan terkait dengan etalase ini. Seandainya menggunakan etalase yang seadanya kami sudah ada sebenarnya. Tapi dari pihak manajemen sendiri punya standar, ya di sini kami hanya mengikuti. Untuk proses pembuatan baru dilakukan beberapa minggu lalu, kemungkinan tidak bisa selesai awal Juni,” terangnya.

Ia menginginkan pengerjaan bisa dikerjakan oleh beberapa pemborong. Sehingga dapat segera diselesaikan. Pertengahan Juni diharapkan semua sudah selesai dan bisa ditempati secara langsung oleh tenant.

“Nanti kami bareng-bareng menempatinya. Jadi tidak sendiri-sendiri. Akan ada semacam seremonial, grand opening. Biar masyarakat tahu bahwa kami yang dulunya ada di Malang Plasa sekarang pindah ke Sarinah. Harapannya pertengahan Juni sudah siap ditempati,” jelasnya. 

Selain itu, lahan parkir juga menjadi sorotan. Sejauh ini, menurutnya lahan parkir belum bisa menampung seluruh tenant. Sehingga perlu adanya diskusi lebih jauh terkait dengan jalan keluarnya.

“Kami nanti akan coba bicarakan juga ke Dinas Perhubungan terkait dengan lahan parkir ini seperti apa. Karena kan memang tidak muat untuk semua, semoga bisa ada jalan keluarnya,” katanya.

Sedangkan terkait dengan biaya sewa, selama empat bulan awal ini biaya sewa ditanggung sepenuhnya  manajemen Malang Plasa. Baru memasuki bulan kelima, akan dikenakan biaya sewa per tenant.

“Untuk besarannya berapa masih belum tahu. Nanti kami bicarakan lagi dengan manajemen Sarinah sembari melihat bagaimana keadaannya setelah empat bulan berjualan.  Gambarannya sih sekitar Rp 1,2 juta per bulannya. Tidak jauh berbeda dengan harga sewa yang ada di Malang Plasa,” terangnya. (adm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img