MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cabang olahraga (cabor) Woodball resmi dipertandingkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, Selasa (1/6). Bertempat di Lapangan Buring GOR Ken Arok, Kota Malang, cabor ini baru kali ketiga masuk dalam agenda resmi Porprov Jatim.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat hadir langsung membuka pertandingan sekaligus memberikan dukungan kepada atlet-atlet Kota Malang. Bahkan, ia sempat menjajal olahraga yang menggunakan alat dari bahan kayu tersebut.
“Memang olahraga ini asik, tadi saya sudah mencoba. Ini olahraga yang bagus, juga butuh konsentrasi. Tapi juga harus ada ketekunan karena perlu mengarahkan bola dengan tepat. Tadi baru dua kali pukul saya langsung kena,” ujar Wahyu.
Terdapat tujuh nomor yang dipertandingkan dalam ajang kali ini. Wahyu optimistis kontingen Kota Malang mampu meraih minimal tiga medali emas. Menurutnya, target itu cukup realistis mengingat pola pembinaan yang telah dilakukan selama ini.
Meski begitu, Wahyu mengakui bahwa saat ini cabor Woodball masih membutuhkan fasilitas latihan yang memadai. Ia pun menyatakan dukungannya untuk pengadaan lapangan khusus bagi para atlet.
“Saya kira ini tidak terlalu mahal kalau dilihat dari lapangan yang dibutuhkan. Agar nanti bisa menjadikan tempat untuk latihan bagi mereka untuk bisa mewakili Kota Malang. Lapangan ini simpel, secara sarpras tidak banyak biaya yang dikeluarkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Jawa Timur, Gamaliel Raymond H Matondang menjelaskan bahwa kompetisi Woodball di Porprov kali ini diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Jatim. Total peserta mencapai 168 atlet dengan didampingi 24 ofisial dan 22 pelatih.
“Woodball di Porprov ini idealnya ada 14 nomor. Tapi karena menyesuaikan dengan pertandingan pada waktu PON kemarin, makanya dilaksanakan hanya 7 nomor. Memang olahraga ini termasuk baru, di KONI Jatim baru diakui 2016,” pungkasnya. (ian/jon)