CAFE Sawah berada di area persawahan nan hijau di Pujon Kidul, Kecamatan Pujon. Cafe yang menjadi tempat kongkow, tak pernah membosankan untuk didatangi. Memadukan spot foto untuk foto di media sosial. Setelah puas berfoto, traveler bisa melanjutkan ngobrol sembari menikmati berbagai makanan dan minuman yang ditawarkan.
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menuju Cafe Sawah ini cukup mudah. Bila dari Kota Batu, hanya berjarak sekitar delapan kilometer. Kalau membawa kendaraan pribadi, ikuti saja arah menuju Kediri atau Jombang. Sampai di Kecamatan Pujon, atau patung sapi Sebalow, ikuti petunjuk masuk desa wisata Pujon Kidul.
Banyak spot foto yang dapat menghias dinding instagram. Yang pertama adalah spot foto Taman Cinta. Spot foto itu, berbentuk hati berlatarbelakang tanaman hias dan bunga cantik. Dijamin menghasilkan gambar yang keren. Spot foto kedua, gubuk unik. Biasanya, gubuk ini digunakan untuk duduk santai dan ngobol.
Rata – rata, pengunjung menggunakan gubuk ini menikmati hidangan lokal khas desa wisata, itu. Ada lagi spot foto papan nama Desa Wisata Pujon Kidul dan Kabupaten Malang. Bila papan nama desa, dilengkapi dengan gambar capung serta daun, namun papan nama Kabupaten Malang masih menunjukkan gambar Heart of Java.
Yakni logo dua hati yang menyatu. Yang tidak kalah asyik, spot foto jembatan kayu yang bagian bawahnya terdapat kolam air dan tanaman tergantung di tiang kayu. Kalau ingin foto lebih menyatu dengan alam, cobalah duduk di kursi kayu fotogenik. Dengan latar belakang hamparan sawah nang hijau, foto outdoor ini akan membuat temanmu yang melihat bakal iri.
Bagi pasangan yang datang bersama anak – anaknya, kolam ikan dipadu dua lokasi berbentuk hati, menjadi pilihan terbaik untuk hunting foto. Penyuka foto dengan menggunakan drone, dijamin tidak akan mau lepas berburu foto dari atas ketinggian. Hasil foto makin keren karena view keseluruhan Cafe Sawah terlihat.
Tapi tidak lengkap bila berkunjung ke sana tidak mencoba makanan dan minuman yang ditawarkan pengelolanya. Di Cafe Sawah yang buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 19.00, hidangan khas desa wisata disajikan dengan harga yang cukup murah. Antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Makanannya sederhana tapi cukup mengenyangkan.
Ditambah suasana alamnya yang segar, pengunjung tidak akan pernah berhenti untuk mencicipi makanannya. Mulai pentol goreng, singkong keju, tahu walik, pisang kipas ataupun bolu singkong. Sedangkan makanan berat, mulai ketan, mie, bakso, rujak hingga aneka jenis lalapan. Minumannya, ss dawet, es degan, es teh, coklat panas, kopi susu, hingga kopi ndeso. (mar)