Kresna Dewanata dan Ahmad Fadjar Terancam Tergeser
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perebutan kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim V Malang Raya, hingga sore kemarin, berjalan cukup ketat dan alot. Sedikitnya 131 Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari 24 partai politik terus kejar-kejaran suara konstituen.
Tidak hanya para caleg incumben, wajah-wajah baru juga terus menunjukkan eksistensinya kalau dirinya juga pantas dan berhak duduk di kursi di Senayan, Jakarta. Kondisi inilah menjadikan beberapa Caleg incumben kemungkinan besar bisa tergeser dari keanggotaannya di DPR RI.
Diposisi tiga besar, nama politikus Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan masih cukup kuat. AB, begitu biasa disapa, berhasil mengumpulkan 48.568 suara. Sekaligus mengungguli dua rekan satu partai yaitu Andreas Eddy Susetyo dengan 42.390 suara. Sedang Kris Dayanti, politikus dari PDIP berada di posisi ke tujuh dengan 39.445 suara.
Sumber di internal PDI Perjuangan di Malang Raya menyebutkan, perolehan suara wakil ketua MPR RI ini, sudah mencapai sekitar 96 ribu suara. Jumlah itu bakal mendekati perolehan suara yang didapatkan pada Pemilu 2019 lalu. Saat itu, Ahmad Basarah berhasil mengumpulkan 104.914 suara.
“Suara AB (Ahmad Basarah, Red.) di survei internal PDI Perjuangan sudah menyentuh angka 96 ribu. Dan masih berpeluang akan bertambah. Karena ini masih ada beberapa TPS yang belum terekapitulasi. Tidak hanya suara Ahmad Basarah yang berpeluang bakal menyamai perolehan Pemilu 2019. Di tingkatan partai, sangat dimungkinkan PDI Perjuangan akan meraup suara terbanyak di Dapil Jawa Timur V alias di Malang Raya,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika membenarkan perolehan suara Ahmad Basarah, diprediksi bakal mengantarkannya meraih kursi pertama DPR RI dari Dapil Jatim V.
“Di tengah gempuran kecurangan di Pemilu 2024 ini, kami tetap optimis untuk PDI Perjuangan, akan bisa mempertahankan posisi sebagai partai pemenang Pemilu. Termasuk di Dapil Jawa Timur V ini, kami tetap optimis bakal mengirimkan wakil-wakil kami ke DPR RI minimal sama seperti Pemilu 2019 lalu,” katanya.
Dari pantauan Malang Posco Media (MPM) melalui situs pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (20/2) kemarin, jam 17.00 WIB, suara masuk 10.824 TPS atau 67,34 persen, menyebutkan dua pendatang baru bakal menggeser dua kursi caleg incumben. Satu diantara yang terancam akan tergeser yaitu Kresna Dewanata Phrosakh. Politikus dari partai NasDem ini perolehan suaranya untuk sementara berada di posisi terbawah 10 besar.
Sedang caleg incumben lainnya ada Ridwan Hisjam dari Partai Golkar yang tahun ini tidak lagi mencalonkan diri. Tatok – begitu biasa disapa—mencoba ‘menyerahkan’ kekuatannya di Dapil Jatim V kepada anaknya Ahmad Fadjar. Sayang, hingga berita ini ditulis, Fadjar baru mengantongi 15.071 suara.
Di sisi lain, secara mengejutkan dr Gamal, caleg dari Partai Keadilan Sejahatera (PKS) tiba-tiba saja namanya melejit diperhelatan Pileg 2024 ini. Bahkan, Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini mampu menyodok di urutan ke lima dengan mengumpulkan 43.037 suara.
Caleg baru lainnya yang juga sangat mengejutkan adalah Asandra Salsabila. Politikus asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyodok diurutan delapan dengan perolehan sementara 38.942 suara. Sekaligus sebagai juru kunci jatah kursi DPR RI dari Dapil Jatim V.
Di Partai Golkar lainnya ada Ahmad Irawan yang akan menjadi juru kunci delapan kursi DPR RI Dapil Jatim V. Hingga berita ini diturunkan Irawan meraih 37.006, satu strip dibawah suara Asandra Salsabila.
Sementara itu enam caleg incumben, hingga sore kemarin, untuk sementara posisinya masih sulit digeser. Sebagai contoh, M. Hassanudin Wahid asal PKB tetap berada diurutan teratas dengan 70.016 suara. Sekjen PKB ini, hampir dipastikan akan tetap melenggang di Senayan.
Jatah kursi DPR RI di nomer urutan empat kemungkinan besar tetap akan diduduki Ali Ahmad dari PKB. Gus Ali, begitu biasa disapa, adalah politikus lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Gus Ali yang kini duduk di Komisi XI DPR RI itu sementara meraih 47.469 suara.
Sebenarnya masih banyak nama-nama beken yang ‘mengadu nasib’ di Dapil Jatim V ini. Sebut saja HM Mujiono dan Look Makhfudz yang keduanya berasal Partai Amanat Nasional (PAN). Sayang perolehan suara yang dimiliki sangat jauh dibawah ekspetasi mereka. Mujiono baru meraih 14.395 suara dan Lookh Makhfud hanya 4.579 suara.
Nasib kurang beruntung juga dialami Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio. Hingga berita ini diturunkan, Renville yang pernah duduk di legislator DPRD Jatim ini hanya mampu mendapatkan 11.833 suara. Hal serupa juga dialami rekan separtainya Agus Dono Wibawanto. Agus Dono yang sekarang masih duduk di kursi DPRD Jatim ini baru mengumpulkan 6.519 suara. Semuanya memang belum final. Perhitungan yang dilakukan KPU RI masih terus berlangsung. Apapun bisa saja terjadi dalam perjalanan hingga 20 Maret 2024 mendatang. (has/aim)
