MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Diturunkannya Abel Camara di perempat final Piala Presiden 2022 dipastikan sah. Penyelenggara turnamen yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikam hal tersebut.
Striker anyar Arema FC ini sudah sah dan terdaftar secara administrasi Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menegaskan, Arema FC tak melanggar regulasi Piala Presiden 2022 soal Abel Camara. Dia menyampaikan hal tersebut, karena menyaksikan langsung laga delapan besar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (2/7) lalu ketika Tim Singo Edan berlaga melawan Barito Putera.
“Tidak ada regulasi Piala Presiden 2022 yang dilanggar oleh Arema. Kalau ada, pasti kita mendapatkan laporan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI,” kata Lukita.
Lukita menyebut, selama tidak ada laporan dari Komdis PSSI maka Abel Camara sudah sah didaftarkan Arema. Namun, disadarinya tak semua komponen klub peserta lainnya mengetahui daftar skuad klub-klub lain.
“Kalau sekarang dia dimainkan artinya si pemain sudah didaftarkan klub dari awal. Tapi, tidak semua tahu anggota skuad tim lain sejak awal. Pasti ada tim lain yang merasa si pemain baru itu kok bisa dimainkan karena belum terdaftar, padahal dia ternyata sudah didaftarkan,” imbuhnya.
Selain itu, Camara sebelumnya masih harus menuntaskan kontraknya dengan tim lama, sebelum bersedia diekspos statusnya bersama Arema FC. Ia masih terikat kontrak hingga akhir Juni lalu dan akhirnya bermain di 2 Juli bersama Tim Singo Edan. Abel Camara juga membantu tim meraih kemenangan atas Barito Putera ketika menyumbangkan gol di adu penalti.
Sebelumnya, hadirnya Abel di babak 8 besar Piala Presiden 2022 sempat menjadi perdebatan. Bahkan, pelatih Barito Putera, Dejan Antonic yang timnya melawan Arema, mengkritisi bergabungnya Abel di turnamen yang sedang berlangsung.
Hadian Lukita menegaskan, nama semua pemain sah sudah terdaftar sebelum kick off Piala Presiden 2022 digelar. Jadi, jika ada pemain, seperti Abel Camara baru dimainkan di babak 8 besar tak masalah selama sudah terdaftar.
“Ada tanggal tertentu yang tidak bisa dilanggar klub, pemain sudah harus didaftarkan sebelum waktu kick off. Piala Presiden ini juga memperbolehkan satu klub mendaftarkan maksimal 35 pemain. Sepertinya Abel ini sudah masuk, karena tidak ada laporan dari Komdis sebagai pemain ilegal,” pungkasnya. (ley)
