MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan ASN dari 11 kelurahan se Kecamatan Klojen melakukan ikrar dan penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen netralitas terhadap pemilu, Selasa (30/5). Bertempat di Kantor Kecamatan Klojen penandatanganan pakta integritas itu disaksikan langsung oleh Camat Klojen Heri Sunarko dan Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasiyanto.
Camat Klojen Heri Sunarko menyampaikan ikrar dan penandatanganan ini merupakan tindak-lanjut dari pembacaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas yang sebelumnya juga telah dilakukan oleh para ejabat eselon dua beberapa waktu lalu.
“Tujuannya agar netralitas ASN itu benar benar bisa dilaksanakan. Tidak boleh ada ASN yang bermain main di politik apalagi sampai dukung dan mendukung calon. Kenetralan ASN ini penting untuk menjaga stabilitas negara. Karena itulah hari ini dilaksanakan, merefresh kembali bagaimana fungsi dan tanggung jawab ASN,” terang Heri kepada Malang Posco Media.
Menurut Heri, netralitas ASN juga penting untuk mendukung stabilitas bangsa dan negara. Sekali tidak netral maka diyakini akan membuat perpecahan. Netralitas ASN ini sama halnya dengan netralitas yang dibentuk di satuan TNI/Polri.
Tidak hanya itu, pasca ikrar dan penandatanganan pakta integritas, Heri menyampaikan pihaknya akan memperkuat pengawasan untuk netralitas ASN. Caranya dengan menggandeng kerja sama Bawaslu melalui Panwascam.
“Ketika acara tadi pun kita mengundang Bawaslu dalam hal ini diwakili oleh panwascam. Mudah mudahan Kecamatan Klojen kondusif sampai nanti pilkada maupun pelaksanaan lain,” lanjutnya.
Apabila nantinya di kemudian hari ternyata ada ASN yang melanggar, Heri menegaskan pihaknya tentu akan mengambil tindakan tegas. Jika terbukti tidak netral, berarti ASN tersebut tidak konsisten dan tidak komitmen terhadap pakta integritas yang sudah dijanjikannya. Sanksinya akan ditentukan langsung oleh pihak terkait yakni dari Komisi ASN (KASN) dan ada sanksi ringan, sedang hingga berat.
“Selama anda menjabat sebagai ASN, perintah saya netral, titik, tidak boleh ditawar lagi. Walaupun pakai baju batik atau baju preman, kalan anda ASN tetap tidak diperbolehkan. Kalau anda ingin bergabung kesana, mengundurkan diri dari ASN,” tegas Heri.
Dalam kesempatan itu, Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasiyanto mengapresiasi kepada Kecamatan Klojen yang pertama kali mengadakan kegiatan seperti ini di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Ia juga menekankan bahwa ASN juga berperan untuk pemersatu bangsa. Sehingga tidak boleh sampai berpihak kepada siapapun kubu politik selama pelaksanaan pemilu mulai dari tahapan awal hingga tahapan final. (ian/jon)