spot_img
Monday, May 19, 2025
spot_img

Cangkrukan, Wahyu Disambati Petugas Kebersihan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat ‘cangkrukan’ dengan ratusan pramu kebersihan atau petugas kebersihan se-Kota Malang, di Alun Alun Merdeka Kamis (18/7) kemarin.

Dikemas dengan santai dan non-formal, para petugas kebersihan ini menyampaikan keluh kesah dan keresahan yang dirasakan selama ini.

Wahyu pun merespon tiap keluhan mereka dan memberikan jalan keluarnya.

“Ada beberapa masukan dan menjadi bahan evaluasi saya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi petugas kebersihan. Karena petugas kebersihan prestasinya juga luar biasa, kemarin sudah mendapatkan Adipura. Banyak hal tadi, terutama yang saya pikirkan terkait dengan kesejahteraan,” terang Wahyu.

Sejumlah keluh kesah yang disampaikan, seperti adanya petugas kebersihan mendapatkan hambatan dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Wahyu pun segera mengkoordinasikannya dengan pihak BPJS.

Selain itu, juga ada keinginan dari petugas kebersihan yang memiliki anak dan tengah mencari beasiswa. Wahyu pun merespon hal ini dengan serius.

“Saya sudah langsung perintahkan pak Kadis Lingkungan Hidup untuk menginventarisir semua. Beberapa beasiswa prestasi itu bisa kami berikan.  Sebetulnya dia berprestasi tapi karena sertifikatnya keluar setelah pendaftaran, nah ini jadi keluhan. Saya akan minta pak Kadis Pendidikan intuk bisa memfasilitasi terkait dengan keluhan petugas kebersihan yang mempunyai anak berprestasi,” terangnya.

Selain masalah tersebut, juga disampaikan kurangnya kendaraan roda tiga, keluhan seragam, kurangnya jumlah SDM petugas kebersihan, kesejahteraan hingga kejelasan masa depan karir mereka. Wahyu pun menyampaikan, bagi petugas kebersihan yang masih berstatus TPOK akan diprioritaskan menjadi PPPK.

“Alhamdulillah TPOK yang ada di Kota Malang ini semua bisa masuk dalam PPPK. Karena itu merupakan kuota yang diberikan oleh Menpan kepada BKN. Itu saya sendiri yang mengambil ke Menpan pada saat diberikan. Alhamdulillah kuota yang diberikan 100 persen itu hanya Kota Malang. Jadi semua petugas kebersihan ini bisa mengikuti tes,” tutur dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya menambahkan, jumlah pramu kebersihan se Kota Malang saat ini ada sebanyak 700-an orang. Ia mengakui, jumlah ini masih sangat kurang ideal dengan beban kerja yang luas wilayahnya se Kota Malang.

Jumlah petugas kebersihan berkurang karena banyak yang pensiun dan meninggal dunia. Totalnya ada sebanyak 70 orang yang pensiun dan meninggal selama setahun terakhir. “Sekarang satu orang mewakili tiga kilometer ruas jalan, kanan kiri sepanjang jalan. Itu cuma di ruas jalan arteri, belum masuk-masuk di jalan sekunder atau kolektor. Jadi memang sangat kekurangan,” tegasnya. (ian/aim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img