spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Capaian IKD Baru 54 Ribu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tahun ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang menargetkan sebanyak 160 ribu warga Kota Malang memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD). Jumlah tersebut, masih cukup jauh daripada capaian yang telah diraih saat ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari menyebut warga di Kota Malang yang telah memiliki IKD, tidak sampai 60 ribu orang.

“Meskipun kami sudah tambah tapi jumlah penduduknya juga bertambah. Ini kami sudah capai 54 ribu (IKD), 160 ribu itu (target) sampai akhir tahun kalau dari pusat. Memang agak sulit untuk itu. Jumlah 160 ribu, itu 25 persen (dari penduduk yang punya KTP, red),” sebut Lusi, kepada Malang Posco Media, Senin (22/4) kemarin.

Ia mengakui, progres cakupan IKD ini tidak maksimal karena banyak faktor yang ada di tengah masyarakat. Ia mencontohkan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, ternyata banyak masyarakat yang menganggap kepemilikan IKD bakal menggantikan KTP.

Padahal, digitalisasi IKD ini, justru hanya mendampingi dan melengkapi dokumen kependudukan. Ia menyebut, masyarakat belum banyak mengetahui manfaatnya.

“Digitalisasi ini, semua dokumen ada di dalamnya. KK, akte, bisa diklik atau dicetak sendiri. Kemudian ini juga terintegrasi dengan pelayanan lain seperti pajak NPWP, BPJS dan sebagainya,” sebut Lusi.

“Repotnya lagi kalau sudah tua banget, lalu KTP-nya jadul, tidak bisa maksa untuk perekaman. Ada juga yang kelihatannya pakai HP modern, tapi ternyata tidak paham cara akses IKD-nya. Bagaimana lagi ya karena sudah tua,” sambungnya.

Namun demikian, pihaknya menegaskan tetap menggencarkan program IKD ini. Sejumlah upaya sudah dilakukan, seperti yang terbaru, pihaknya baru saja menuntaskan perekaman IKD untuk kalangan ASN di Kota Malang. Hampir seluruh ASN kini sudah memiliki IKD, kecuali ASN yang belum bisa mengurus karena tengah dinas luar. Tidak hanya itu, upaya jemput bola juga terus digencarkan.

“Harusnya kami sosialisasi lebih kuat, jemput bola. Seperti kemarin, kami mendapat 967 pemohon di MOG. Jadi kami blowup untuk IKD. Untuk IKD ini sebenarnya juga bisa di seluruh kantor kelurahan,” tutup dia. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img