MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Percepatan vaksinasi terus digencarkan di Kota Malang, khususnya vaksinasi booster atau dosis ketiga. Pemerintah dengan berbagai pihak bekerjasama untuk menggelar vaksinasi. Minggu (27/2) kemarin, setidaknya ada tiga lokasi yang menggelar vaksinasi, Sarinah, Malang Town Square dan Klinik Rampal.
Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy hadir meninjau beberapa lokasi vaksinasi tersebut. Menurut Muhadjir, pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang khususnya untuk vaksin booster masih lambat. Maka upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan di pusat perbelanjaan itu dinilai sangat bagus. Seperti di Sarinah misalnya, vaksinasi itu begitu tertata alur layanannya.
“Untuk yang Lansia diprioritaskan, ini suatu hal yang baik. Untuk target Lansia dan booster Lansia bisa segera terpenuhi. Karena diantara kota-kota besar, Malang relatif terlambat,” ujar Muhadjir ketika meninjau vaksinasi di Sarinah.
Sementara untuk capaian vaksinasi Lansia reguler (dosis satu dan dua) menurut Muhadjir juga tetap harus jadi perhatian. Meski sudah relatif mencapai target, namun idealnya tentu semua Lansia sudah tervaksin semua.
“Pak Sekda menyampaikan sekarang 69 persen, dua minggu lalu 67. Artinya belum semua (tervaksin). Jadi nanti targetnya harus mendekati 100 persen. Kalau 70 persen targetnya sudah selesai, jadi tinggal meningkatkan lagi. Bukan berarti 70 berhenti,” tuturnya.
Khusus untuk Lansia, Muhadjir berharap vaksinasi untuk Lansia itu bisa segera rampung. Pasalnya Lansia ini merupakan kalangan rentan terpapar Covid-19, apalagi dalam hitungan beberapa pekan lagi sudah masuk bulan Ramadan.
“Target pemerintah pusat Lansia selesai semua. Oleh karena itu kita harapkan selama puasa tidak ada kegiatan vaksinasi kalau bisa. Kalau pun ada, tidak membatalkan puasa,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Ia tidak memungkiri, untuk capaian vaksin booster di Kota Malang masih rendah.
“Capaian booster saat ini 15 persen karena masih Lansia dan warga rentan. Hari Selasa kita buka untuk umum dosis ketiga. Kita siapkan kemampuan Puskesmas antara 100-150 dosis per Puskesmas,” ungkap Husnul.
Selain karena masih menyasar bagi masyarakat rentan dan Lansia, rendahnya capaian vaksinasi booster ini karena para Lansia mempunyai beberapa kendala.
“Lansia itu tidak seperti lainnya. Satu, ada kondisi klinis. Kedua dari komorbidnya. Ketiga, skrining yang berkali-kali dilakukan ternyata masih tertunda. Ini tetap kita lakukan percepatan,” tutupnya. (ian/aim)