.
Friday, November 22, 2024

Capaian ZIS Rendah, Baznas Kuatkan Muzakki dan Munfiq

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang terus menggugah kesadaran umat Islam dan ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekahnya (ZIS). Karena, sampai saat ini capian ZIS di Baznas Kota Malang masih rendah. Per Juni kemarin, ZIS yang terkumpul masih mencapai Rp 500 juta. Padahal targetnya tahun ini mencapai Rp 3 miliar

“Di 2022 ini karna mungkin di awal ada kendala TPP dan sebagainya, mungkin agak menurun. Mudah-mudahan ini kami penguatan kembali untuk bisa kesadaran. Untuk tahun 2021 justru lebih meningkat itu karena ada penekanan Pak wali Kota Malang di akhir-akhir untuk meningkatkan sedekah. Hingga pada empat bulan terakhir bisa sampai Rp 2 miliar dari potongan TPP meskipun tidak semuanya,” kata Kepala Baznas Kota Malang Sulaiman kepada Malang Posco Media pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Muzakki / Munfiq (orang yang mengeluarkan zakat/sedekah) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (3/8) kemarin.

Untuk mendorong capaian target itu, Baznas sendiri juga telah mempunyai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di masjid-masjid maupun kelurahan. Pihaknya mendorong dari yang paling rendah minimal di kelurahan supaya bisa lebih bermanfaat dan bisa langsung dirasakan.

“Selain itu juga melalui penguatan website, dengan sekarang ini kita bisa memberikan sarana penerimaan ZIS itu langsung melalui web. KIta kerja sama dengan mitra, bank-bank yang ada untuk bisa memudahkan dalam muzakki,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan meningkatkan kesadaran berzakat dan berinfaq, Baznas Kota Malang melakukan pembinaan dan penguatan pada Muzakki (orang yang membayar zakat) dan Munfiq (orang yang membayar infaq). Langkah ini sangat penting sebab pihaknya sudah lebih dari lima tahun melakukan pembinaan dan penguatan tersebut.

“Di sini lebih banyak di ASN, maka perlu diberikan motivasi bahwa sesungguhnya zakat sangat bermanfaat untuk masyarakat yang telah disampaikan kepada kami melalui program-program Baznas yang ada,” jelas Sulaiman disela kegiatan tersebut.

Selain itu, lanjut Sulaiman, pada kesempatan itu juga disampaikan bentuk transparansi dari laporan kepada masyarakat yang bisa diaudit dan diawasi oleh masyarakat. Yakni melalui media komunikasi dan website.

“Insya Allah kami bisa dipercaya dan akan menjaga amanah sesuai dengan visi misi Baznas RI yauti transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, penguatan serta pembinaan Muzakki dan Munfiq ini memang bertujuan untuk menyadarkan para ASN untuk meningkatkan perbuatan baik, yakni dengan berzakat dan berinfaq yang terbaik.

“ASN itu taraf hidupnya di atas rata-rata lah. Harapannya itu ada kesadaran berbuat baik untuk mengeluarkan zakat,” ujar Sutiaji.

Sutiaji juga menyebut bahwa zakat itu dapat meningkatkan kesejahteraan secara umum. Maka berzakat itu sangat penting sebab saat ini masih banyak masyarakat yang kondisinya miskin.

“Mengeluarkan zakat itu kan oleh Muzakki kepada Mustahiq (penerima zakat). Mumpung masih ada yang mau menerima, nah ini terus kita kembangkan. Insya Allah yang namanya zakat itu kan Mustahiqnya sudah jelas,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img