MALANG POSCO MEDIA, MALANG – KONI Jawa Timur akhirnya menunjuk mantan Sekda Kota Malang, Wasto sebagai Ketua Caretaker KONI Kota Malang. Hal itu setelah turunnya SK Caretaker No. 821.2/SK.04/601.1/2022 tertanggal 2 Januari dan diserahkan langsung Ketua Umum KONI Jawa Timur M. Nabil kepada Wasto di Kantor KONI Jawa Timur di Surabaya pada Senin (9/1) kemarin.
Dengan turunnya SK ini, Wasto mengaku akan segera melakukan berbagai kesiapan untuk penyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Kota Malang sebagai agenda yang paling mendesak untuk segera dilaksanakan. Selain Wasto, Yudho Nugroho ditunjuk sebagai sekretaris dan Laily Fitriyah Liza Min Nelly sebagai bendahara.
“Tugas Caretaker ini melaksanakan segera Musorkotlub paling lama akhir bulan ini. Pertama yang saya lakukan segera mengorganisir kegiatan dalam rangka Musorkot itu. Sehingga satu dua hari ini saya akan menunjuk ketua tim untuk melakukan penjaringan bakal calon Ketua KONI. Bersamaan paralel juga untuk pelaksanaan Musorkotnya, termasuk tempat, izin keramaian dan sebagainya. Semua paralel,” terang Wasto dikonfirmasi Malang Posco Media.
Diketahui sebelumnya, penunjukan caretaker ini setelah pengurus KONI Kota Malang tidak bisa melaksanakan Musorkot hingga akhir masa kepengurusannya pada akhir tahun kemarin. Sedianya Musorkot dilaksanakan pada 17 Desember lalu, namun pada hari-H ternyata agenda tidak bisa terlaksana. Musorkot sebelumnya ditunda karena adanya pelanggaran AD/ART.
“Saya hanya ditugasi caretaker, perkara bagaimana kompetisi para calon itu tergantung mereka. Tapi ini menunjukkan kalau banyak calon berarti kan perhatian terhadap olahraga di Kota Malang berarti cukup bagus. Silahkan saja siapa yang muncul, semakin banyak semakin bagus,” ujar Ketua Umum Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Malang ini.
Pelaksanaan Musorkotlub ini juga sangat penting karena pada Januari ini terdapat agenda pemusatan latihan sebagai persiapan pelaksanaan Porprov Jawa Timur pertengahan tahun ini. Sehingga jangan sampai Kota Malang tertinggal dari sisi waktu persiapannya.
“Nanti karena saya lebih ditugasi untuk Musorkotlub, ya saya sekaligus mengimbau kepada seluruh cabor untuk mempersiapkan diri menghadapi itu,” tandasnya. (ian/aim)