MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan bagi korban, dibentuklah Tim Gabungan Aremania. “Hari ini kami Tim Gabungan Aremania membentuk kesekretariatan bersama di gedung KNPI Kota Malang,” ujar Dadang Indarto, juru bicara Tim Gabungan Aremania.
Ditemui di gedung KNPI Kota Malang, Dadang mengungkapkan permintaan maaf karena belum bisa menyampaikan temuan-temuan fakta yang sudah dikumpulkan di lapangan. “Kami masih dalam keadaan berduka, oleh karenanya kami belum bisa menyampaikan press release yang resmi,” katanya.
Tim Gabungan Aremania ini membentuk tim pencari fakta independen yang diisi oleh orang-orang yang berkompeten. “Kami sudah membentuk koordinator-koordinator dalam beberapa bidang yang siap membantu,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa mulai dari coment center, crisis center, posko tim Aremania, pos pengaduan korban hanya berada di Gedung KNPI yang berada di Jalan Kawi nomor 24C kota Malang.
“Seluruh informasi di luar gedung KNPI diluar tanggung jawab kami,” ungkap Dadang.
Sementara itu, anggota Tim Gabungan Aremania dari Sekjen Federasi Kontras, Andi Irfan mengungkapkan bahwa fokusnya adalah mengungkapkan fakta-fakta otentik yang ada di lapangan. “Banyak hal yang ingin kita sampaikan namun tidak sekarang,” ungkapnya.
Sedari awal pihaknya telah menemukan fakta bahwa ini karena kekerasan berlebihan dari aparatur keamanan. “Nah sekarang kita sedang mencari bukti, apakah itu bentuk kelalaian atau malah tindakan terstruktur dari pihak keamanan itu sendiri ” lanjut Andik. (mp1/bua)