MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC dipastikan kehilangan satu pilarnya dalam laga pekan kedua Liga 1 2022/2023. Melawan PSIS Semarang, Sabtu (30/7) nanti, bek Rizky Dwi Febrianto harus absen usai mendapatkan kartu merah ketika melawan Borneo FC lalu. Bahkan, hukuman bisa bertambah apabila ada indikasi kesengajaan.
Rizky Dwi mendapatkan kartu merah di menit-menit akhir pertandingan laga melawan Borneo FC. Saat itu, dia menghentikan serangan striker Tim Pesut Etam. Wasit Agus Fauzan langsung memberikan kartu merah dan sang pemain pun gontai berjalan menuju ruang ganti. “Ya harus rela absen di laga selanjutnya,” ujar Rizky Dwi Febrianto.
Namun, ia belum mengetahui harus absen berapa pertandingan. Ia tampaknya juga teringat dengan kartu merah langsung yang didapatkan Jayus Hariono di pekan pertama Liga 1 2021/2022 lalu. Saat itu, Jayus harus absen dalam tiga pertandingan.
Selain absen, kartu merah langsung juga berdampak denda. Berdasarkan regulasi, denda bisa mencapai Rp 10 juta. “Surat sanksi belum keluar,” ujar Staf Media Officer Arema FC Heru Tri Mulyono.
Absennya Rizky Dwi, menjadi pekerjaan rumah bagi Pelatih Eduardo Almeida. Apalagi, di bawah kepemimpinan Almeida, pemain asal Jember tersebut kerap jadi pilihan utama sejak musim lalu.
Di ajang Piala Presiden 2022 lalu, saat dia absen, Arema FC memasang Alfarizi sebagai fullback kanan. Sementara, di sisi kiri diserahkan pada Andik Rendika Rama.
Namun, kondisi saat ini Tim Singo Edan memiliki beberapa alternatif, seperti Hasyim Kipuw yang telah pulih dari cedera.
Selain itu, di sektor sayap kanan Arema FC memiliki pemain muda Achmad Figo, yang juga bisa bermain sebagai stoper. (ley/bua)