MALANG POSCO MEDIA- Kemacetan arus lalu lintas (lalin) masih menjadi sorotan dan keluhan warga Kota Malang. Terutama yang saat ini belum teratasi. Yakni macet di Jalan Bandung. Kawasan ini padat arus lalin saat jam siswa sekolah keluar dan masuk berbarengan.
Hal ini disampaikan warga Kelurahan Penanggungan saat Serap Aspirasi Warga yang dilakukan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi SH. Politisi PKB ini melakukan serap aspirasi sebanyak tiga kali di Kecamatan Klojen. Yakni Jumat (19/8) malam, Sabtu (20/8) malam dan Minggu (21/8) malam lalu.
“Warga khususnya di Kelurahan Penanggungan minta kemacetan di Jalan Bandung bisa diatasi. Mereka mengusulkan dibuatkan bus shelter sendiri untuk anak-anak sekolah di kawasan itu,” jelas Arief soal aspirasi warga.
Wakil rakyat dari dapil Klojen ini melanjutkan, warga mengusulkan titik antar dan jemput anak-anak sekolah bisa dipusatkan di satu yang relatif sepi dan luas. Titik yang diusulkan adalah di kawasan Bakorwil Malang.
Dia mengatakan bahwa usulan tersebut sangat mungkin diimplementasikan.
“Karena di kawasan depan Bakorwil kan memang sepi dan luas. Bisa disediakan bus dan shelter sendiri. Jadi antar jemput di sana saja. Nanti bus yang mengantarkan dan membawa kembali ke situ. Tidak numpuk di depan sekolah seperti saat ini,” tegas Arief.
Lebih lanjut dia juga menampung aspirasi warga berkaitan dengan pasokan air bersih, banjir hingga pemberdayaan UMKM. Arief menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM memang tengah digencarkan Pemkot Malang. Berbagai program akan dilakukan berkaitan dengan pembinaan, pelatihan, hingga layanan perizinan.
“Kami sampaikan dan tampung aspirasi warga yang punya usaha mikro. Bahwa pergunakanlah layanan dari pemerintah dengan baik. Ada kemudahan pelayanan perizinan dan sebagainya,” pungkas Arief.(ica/van)
