MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Films Bangsal Isolasi besutan dari sutradara Adhe Dharmastriya itu mendapatkan respon positif dari warga Kota Malang. Tiket film dengan genre horror thriller itu terjual habis pada Selasa (30/7) lalu, di Mopic Cinemas Malang. Bertepatan pula dengan hadirnya para pemeran film Bangsal Isolasi seperti Wulan Guritno, Kimberly Ryder, Dafina Jamasir, Sugesta Handayani dan Hanisah Halim.
Film itu menceritakan tentang seorang jurnalis bernama Weni (Kimberly) yang berpura-pura menjadi Narapidana wanita untuk mengusut kematian adiknya, Ratna (Hanisah) di sebuah bangsal yang dianggap terkutuk. Banyak tantangan yang dihadapi termasuk juga harus melawan Bela (Wulan) sebagai sosok narapidana senior yang ditakuti disana.
“Kebetulan memang syutingnya di ambil di salah satu benteng peninggalan Belanda di Kebumen. Lokasi syutingnya juga lumayan ya, karena sudah ditinggal lama pasti ada saja kesan kotor dan yah menyeramkan juga ada,” ungkap Wulan Guritno di sela sesi Meet and Great.
Menurutnya memerankan sosok yang sedikit urakan memiliki tantangan tersendiri. Termasuk bagian yang ia kenang ketika harus memerankan adegan fight yang memiliki scene cukup banyak selama film berlangsung.
“Adegan berantem itu ada yang lumayan cukup brutal. Itu yang cukup terkesan sih, karena memang paling brutal,” paparnya.
Ia pun cukup terkejut dengan antusiasnya warga Malang yang ingin menonton film tersebut. Meskipun ada beberapa adegan yang sedikit sadis dan berdarah-darah, namun tak sedikit dari para penonton yang datang malah dari kalangan ibu-ibu. Sementara itu Kimberly Ryder sebagai pemeran Weni mengatakan bahwa set yang digunakan sangat mendukung dalam pengembangan karakter.
“Emang set-nya sangat membantu untuk kami masuk ke karakter masing-masing. Jadinya keren. Meskipun ada aja ya kejadian-kejadian mistis. Namanya juga bangunan peninggalan Belanda yang sudah lama usianya. Namun hasilnya sangat memuaskan,” imbuhnya.
Ia yang juga memerankan seorang jurnalis dalam film tersebut lebih mendalami perannya dengan pembedahan script, reading dan persiapan yang ia lakukan lebih ke arah koreo fighting yang ada di film itu.
Owner Mopic Cinemas Malang, Rulya Febrina tidak menduga di Meet and Greet para cast film Bangsal Isolasi akan membludak. Bahkan penjualan tiket pada hari tersebut juga harus sold out. Antusias masyarakat sangat bagus.
“Terimakasih sekali untuk masyarakat Malang yang telah menerima kami. Luar biasa antusiasnya,” paparnya.
Trend penonton saat ini sangat acak, berbeda dengan dahulu. Film genre horor , komedi dan action memiliki segmentasinya masing-masing. Para penonton memiliki peminatnya tersendiri terhadap dunia perfilman yang semakin beragam di Malang. (adm/aim)