.
Sunday, December 15, 2024

Catatkan Peningkatan 24 Kali Lipat Tokopedia NOW

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tokopedia NOW yang merupakan layanan berbasis teknologi geo-tagging mengalami peningkatan dari sisi transaksi. Peningkatan tersebut cukup signifikan dibanding pada kuartal III 2022, meningkat 24 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, temuan Tokopedia tren belanja masyarakat akan produk sembako paling populer berada dj produk beras, telur ayam dan ayam fillet.

“Sementara kategori paling laris adalah sayur dan Buah Segar, Telur dan Olahan Susu, Bumbu Masakan, Snack dan Es Krim, hingga Mie, Pasta dan Bihun,” ungkap Ekhel.

Tokopedia NOW memungkinkan masyarakat mendapatkan produk kebutuhan harian termasuk sembako dari penjual terdekat dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran. Dilihat dari jumlah transaksi dan pembeli produk tertinggi pengguna layanan ini berada di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Semarang.

Selain Tokopedia NOW!, Tokopedia juga mendorong para pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung atau toko kelontong. Untuk memanfaatkan aplikasi Mitra Tokopedia agar bisa menstok barang dagangan termasuk sembako dengan lebih cepat dan efisien.
 
“Dengan menggunakan Mitra Tokopedia, pegiat usaha tradisional dapat terus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok seperti sembako serta berkontribusi ke ekonomi digital,” katanya.
 
Sepanjang kuartal III 2022, wilayah dengan peningkatan tertinggu jumlah pegiat usaha tradisional sekaligus pengguna aplikasi Mitra Tokopedia adalah Jakarta Utara, Tangerang, Malang, Gowa dan Maros Sukawesi Selatan.

Merayakan pertumbuhan tersebut, Tokopedia memberikan bantuan paket makanan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan di Hari Pangan Sedunia.
 
“Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pengguna–dengan menggandeng berbagai lembaga kemanusiaan seperti Yayasan Benih Baik–telah menyalurkan puluhan ribu paket makanan pokok kepada masyarakat prasejahtera terutama yang terdampak bencana dan pandemi, lewat sejumlah program donasi,” tutupnya. (lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img