.
Thursday, December 12, 2024

Kota Batu Masuk 10 Besar Realisasi Pendapatan Tertinggi se Indonesia

Catatkan Realisasi Pendapatan Daerah Tiga Kali Lipat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu tahun 2023 mencatatkan kenaikan hingga tiga kali lipat per 15 Februari. Kenaikan tiga kali lipat tersebut dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu tahun 2022 per 15 Februari.

Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi memaparkan bahwa per 15 Februari 2023 untuk Pendapatan Daerah Kota Batu telah terealisasi Rp 97,3 miliar atau 9,66 persen dari target Rp 1 triliun. Realisasi tersebut terjadi kenaikan tiga kali lipat di tanggal yang sama pada tahun 2022 dengan realisasi hanya Rp 36 miliar.

“Tentunya ini awal yang baik bagi Pemkot Batu untuk bisa mencapai target Pendapatan Daerah tahun 2023. Meskipun masih berjalan dan belum mencapai triwulan pertama, namun ini menunjukkan bahwa seluruh SKPD telah bekerja dengan maksimal,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media, Kamis (16/2) kemarin.

Dari realisasi pendapatan daerah tersebut, untuk pendapatan asli daerah (PAD) yang ditarget Rp 250 miliar telah terealisasi Rp 22,1 miliar atau 8,86 persen. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 3 juta. “Tingginya realiasi untuk PAD hingga 15 Februari ini tentunya tidak lepas dari sektor pariwisata yang kembali menggeliat. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan Rp 3 juta akibat pandemi sehingga sektor pariwisata di awal tahun lalu harus ditutup karena PPKM,” bebernya.

Dari jumlah realiasi PAD sementara waktu ini, diungkap Zadim bahwa hampir 60 persen pemasukan tersebut berasal dari sektor pajak hiburan, restoran hingga hotel. Mengingat awal tahun ini kunjungan wisata di Kota Batu sangat tinggi. Begitu juga dari Pendapatan Transfer, Kota Batu telah menerima Rp 75,2 miliar dari anggaran Rp 749,4 miliar. “Dengan sisa waktu yang masih panjang ini kami berharap kinerja SKPD terus ditingkatkan. Sehingga mampu melebihi realisasi target pendapatan daerah, utamanya PAD,” pintanya.

Ditambahkan oleh Kepala BKAD Kota Batu, M. Chori, dalam realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu 2022 lalu mencapai 105 persen atau Rp 1 triliun atau melebihi target sebesar Rp 47,2 miliar dari target Rp 995,7 miliar. Dari realisasi pendapatan yang melebihi target tersebut, Kota Batu masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se Indonesia. “Kalau secara umum realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu 2022 mencapai 105 persen atau Rp 1 triliun dari target Rp 995,7 miliar. Atas capaian tersebut, Kota Batu berada di peringkat 8 atau masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se Indonesia dari laporan Wamendagri. Tentunya prestasi tersebut harus bisa dipertahankan untuk tahun ini,” harapnya.

Agar tahun 2023 pendapatan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, setiap SKPD telah diminta oleh Pj Wali Kota agar memiliki inovasi untuk mempermudah pelayanan. Misalnya Bapenda terus jemput bola mendatangi resto hingga hotel baru yang telah berinvestasi di Kota Batu. “Kemudian melakukan pemasangan tapping box di resto dan hotel yang baru. Serta untuk sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang ditarget cukup besar, Bapenda harus aktif jemput bola dengan pelayanan keliling ke desa/kelurahan,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img