.
Friday, November 8, 2024

Cegah Adiksi Game Pada Siswa; Jurusan BK Unesa Beri Pelatihan MGBK SMP Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Memasuki era revolusi industri 4.0 serta munculnya pandemi Covid-19 diikuti pemanfaatan teknologi di berbagai bidang. Termasuk bidang pendidikan yang menuntut banyak penyesuaian. Salah satunya adalah pembelajaran daring dengan menggunakan fasilitas internet.

Namun demikian kemajuan teknologi bukan hanya membawa dampak positif tapi juga negatif. Yakni meningkatnya fenomena kecanduan salah satunya kecanduan/adiksi game. Kecanduan berdampak pada beberapa aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademik, aspek sosial dan aspek keuangan.

- Advertisement -

Melihat dari permasalahan yang ada tersebut, MGBK SMP Kota Batu bekerja sama dengan Jurusan Bimbingan dan Konseling fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “Bimbingan Kolaboratif Sebagai Upaya Pencegahan Adiksi Game Bagi Siswa SMP”.

Dalam bimbingan telah dilaksanakan 2 kali, yakni secara daring yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2022 mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Serta secara tatap muka pada tanggal 12 Juli 2022 bertempat di SMPN 4 Kota Batu mulai jam 08.00 WIB – 13.00 WIB. Dengan Tim PKM terdiri dari Ibu Denok Setiawati, M.Pd Kons, Bapak Dr. Eko Darminto, M.Si, Ibu Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag M.Pd, dan Ibu Evi Winingsih, S.Pd M.Pd.

“Sebagai pendidik Konselor memiliki peran yang signifikan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu layanan yang bisa dilakukan bisa bersifat preventif dan kuratif. Layanan bersifat preventif adalah layanan bimbingan kolaboratif yang melibatkan Konselor dengan pihak yang lain, bisa orang tua maupun profesional helper yang lain,” ujar Denok Setiawati dalam membuka kegiatan.

Ia menjelaskan lebih lanjut, namun demikian selama ini adiksi game ditangani dengan konseling atau bimbingan yang dilakukan oleh konselor sendiri tanpa berkolaborasi dengan pihak lain. Semua terjadi karena para konselor memiliki keterbatasan untuk melakukan pengembangan diri.

“Untuk itulah dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman serta pelatihan. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan bimbingan kolaboratif dalam rangka pencegahan adiksi game bersama MGBK SMP Kota Batu yang digelar di SMPN 4 Kota Batu,” bebernya.

Pada kegiatan daring itu juga disambut oleh Sekretaris Dindik Kota Batu, Yayat Supriatna. Serta ketua jurusan BK FIP Unesa yaitu Dr. Retno Tri H, M.Pd Kons. Dibuka oleh Ibu WD 2, Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag M.Pd, mewakili Dekan FIP Unesa.

Selanjutnya adalah penyampaian materi tentang konsep adiksi yang diberikan oleh Bapak Eko Darminto dilanjutkan Ibu Denok Setiawati dengan materi bimbingan kolaboratif sebagai upaya pencegahan adiksi game. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian contoh dilanjutkan dengan tanya jawab dan disambut cukup baik oleh peserta.

Tidak kalah antusias pada sesi daring sesi tatap muka juga disambut luar biasa. Disambut dengan hangat secara langsung oleh Kepsek SMPN 4 Kota Batu, Henu Lismiyati, S.Pd, Ketua MGBK Kota Batu, Pipit beserta jajaran. Dalam sesi kegiatan disambutan langsung oleh Dekan FIP Unesa Dr. M. Nursalim dan dibuka oleh Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Dr. Eny Rachyuningsih serta dilanjutkan sesi praktik dan evaluasi dan supervisi.

“Pada intinya dalam kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta telah melaksanakan tugas selama di sekolah. Serta peserta berharap ada kegiatan lanjutan salah satunya adalah adanya pelatihan bimbingan dan konseling keluarga dalam mengatasi masalah adiksi game. Kami berharap semoga kerjasama ini bisa berlanjut sebagaimana diharapkan untuk perkembangan yang optimal bagi peserta didik baik yang normal maupun bagi ABK,” pungkasnya. (eri/adv)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img