MALANG POSCO MEDIA – Tak pernah lelah menggelorakan program Malang Raya Sehat Jiwa meliputi sehat mental, sehat jiwa dan hidup bahagia. Tujuannya adalah untuk mencegah bunuh diri dan bullying yang bisa mengakibatkan bunuh diri.
Hal ini dilakukan tokoh bidang kesehatan mental di Kota Malang yang juga Ketua Malang Raya Sehat Jiwa, Sofia Ambarini, S.Komp, M.M.
Kepada Malang Posco Media, Ketua dan co-founder
Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia ini mengungkapkan sangat prihatin atas banyaknya kasus bunuh diri terutama oleh anak-anak muda. Bahkan, ada warga dari luar kota datang ke Malang untuk mengakhiri hidupnya. Sehingga Malang sempat dijuluki “Kota Bunuh Diri”!
Berkaca dari hal memprihatinkan tersebut, Sofia sejak 18 Desember 2023 terus fokus menangani kesehatan mental dengan ditangani yayasan yang dikelolanya yaitu Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia tersebut.
“Yayasan ini didirikan untuk mengenang almarhum Michel Mahargijono Schutzenberger yang merupakan putra dari Marcel Paul Schutzenberger (dokter dan ahli matematika Prancis, red) dari pernikahan keduanya dengan Hariati Soerososoegondo yang bertemu di Indonesia pada tahun 1953,”ungkap pengusaha kelahiran Jakarta 6 November 1973 ini.
Ditambahkan, di Prancis yayasan ini aktif memberikan beasiswa bagi siswa Indonesia berprestasi dan memberikan anugerah kepada peneliti dari Indonesia yang sedang menyiapkan tesis doktoralnya di sana.
“Melalui Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia inilah, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersama sama mewujudkan Malang Raya Sehat Jiwa,” papar istri Ardantya Syahreza (pengusaha bidang kesehatan dan kuliner) ini.
Ibu dua anak ini menguraikan, program ini merupakan layanan kesehatan mental gratis yang terintegrasi dan terkolaborasi dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat membantu memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi.
“Melalui program Malang Raya Sehat Jiwa ini, kami berharap dapat terus menekan angka depresi yang dapat memicu bunuh diri. Ada dua hal menjadi fokus kami. Yaitu menangani kegawatdaruratan terkait bunuh diri serta yang utama adalah mencegah bunuh diri di Bumi Arema tercinta,”paparnya.
Untuk itu, Sofia dan pengurus program Malang Raya Sehat Jiwa juga terus mengedukasi tentang kesehatan jiwa ke sekolah, komunitas dan kepada berbagai pihak lainnya. “Harapan kami hanya satu. Yakni angka depresi berkurang dan jumlah kasus bunuh diri benar-benar dapat hilang,” pungkasnya.(nug)
