spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Cegah Hepatitis Misterius, Kerahkan Bidan dan Perawat Desa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang turut mewanti-wanti adanya tanda-tanda Hepatitis Misterius yang digadang-gadang sudah masuk Jawa Timur. Penyakit yang baru diketahui penyebarannya baru-baru ini memang dikhawatirkan masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan Pemkab Malang mengerahkan bidan desa dan perawat untuk gencar melakukan sosialisasi.

“Kami sudah berbicara dengan Dinas Kesehatan, Kadinkes akan mengeluarkan edaran kepada camat dan pada Kades melalui puskesmas setempat. Tujuannya meningkatkan peran nakes untuk sosialisasi,” ujar Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto saat ditemui, Minggu (8/5).

- Advertisement -

Wabup menyebut, di setiap desa sudah ditempatkan tenaga kesehatan yang dapat membantu kerja Dinas Kesehatan dalam kontrol kondisi masyarakat. Setidaknya 390 bidang desa dan 390 perawat. Hepatitis Misterius yang dikhawatirkan memang mengancam utamanya bagi anak-anak.

“Hepatitis misterius ini yang diserang anak-anak, maka menjadi penting di wilayah masing-masing menerapkan peran aktif di posyandu. Anak usia diatas satu tahun diawasi agar tidak terjangkit,” tutur pria asal Singosari ini.

Didik juga menekankan kepada setiap fasilitas layanan kesehatan, utamanya puskesmas di kecamatan untuk bersiap diri. Salah satunya menyiapkan fasilitas khusus dan peralatan prima.

“Puskesmas perlu ruang khusus, peralatan dan obat. Hal ini menjadi rangkaian yang tidak terpisahkan,” tuturnya. Didik berujar hingga hari ini tidak ada laporan Hepatitis Misterius menyerang anak di Kabupaten Malang.

Didik beranggapan, pandemi yang melandai sudah membangkitkan perekonomian warga sedikit demi sedikit. Dengan adanya isu Hepatitis Misterius saat ini, ia berharap agar masyarakat tetap waspada namun tidak mencederai semangat kebangkitan ekonomi yang ada.

Maka, setiap pelayan publik di bidang kesehatan dan instansi lain diharuskan berperan aktif melakukan sosialisasi.

“Harapan kami tidak boleh cemas meski tetap waspada. Artinya sudah dikerahkan petugas untuk sosialisasi dan masyarakat perlu juga memahami dan ikut andil. Sehingga Hepatitis Misterius ini tidak menyerang anak di Kabupaten Malang,” tutur Didik. “Dengan ini tentu Leading sectornya Dinkes,”imbuhnya. (tyo/imm)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img