Malang Posco Media – Boston Celtics merayakan Natal di markas Los Angeles Lakers, dengan mengukir kemenangan 126-115 pada Senin setempat atau Selasa pagi WIB.
Kristaps Porzingis mencetak 28 poin dan melakukan 11 rebound, sedangkan Jayson Tatum menambahkan 25 poin untuk Celtics, yang mampu menahan bintang Lakers Anthony Davis untuk hanya mencetak 40 poin.
Pertandingan antara kedua tim yang berbagi rekor gelar NBA terbanyak dengan masing-masing 17 gelar merupakan satu dari lima pertandingan pada Hari Natal, yang dimulai dengan kemenangan New York Knicks 129-122 atas Milwaukee Bucks di Madison Square Garden.
Bintang Lakers, LeBron James, pada pertandingan Sabtu silam menyumbang 40 poin ketika berhadapan dengan Oklahoma City Thunder. Namun pada pertandingan ini, ia hanya mencetak 16 poin.
James juga mencatatkan sembilan rebound dan delapan assist, tetapi penampilan di awal laga yang kurang agresif membuat timnya sulit mengimbangi tim tamu.
Celtics melesat keluar dengan keunggulan 12-0 dan memimpin sebanyak 18 kali sebelum Lakers mulai mengikisnya.
Davis mencetak 20 poin di paruh pertama, mendorong untuk mencetak poin yang memangkas defisit menjadi 58-57 menjelang akhir babak pertama.
Kedua tim mendapat kejutan di akhir periode kedua, ketika James dan Jaylen Brown bertabrakan dan keduanya terjatuh, James memegangi lutut kirinya dan Brown mengeluhkan sakit pada punggungnya.
James sempat duduk sebentar sebelum kembali bermain, sementara Brown dilarikan ke ruang ganti dan didiagnosis mengalami memar punggung bagian bawah. Dia akhirnya kembali untuk mencetak 19 poin.
Jayson Tatum mengatakan hal yang paling disukainya dari kemenangan ini adalah bagaimana Boston merespons setelah Lakers menyusul, kemudian memimpin dua poin awal di kuarter ketiga melalui dunk Jarred Vanderbilt.
“Dan ini adalah kemenangan besar, kan? Ini Hari Natal dan sulit untuk menang di luar kandang. Jadi, inilah cara kami merespons dan mengeksekusinya pada akhir pertandingan,” kata Tatum seperti dikutip dari AFP.
Boston menjawab kebangkitan tuan rumah dengan torehan tujuh poin berturut-turut dan Lakers tidak pernah lagi unggul ketika Celtics memperbaiki catatan mereka menjadi yang terbaik dalam liga dengan 23-6.(ntr/mpm)