MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dikemas dengan menarik dan kekinian serta memanfaatkan bahan-bahan menyehatkan sekaligus berkualitas, Cendol Suji (Censu) kini semakin banyak penggemarnya. Tidak menggunakan santan maupun susu, Cendol Suji buatan Evi Rosi ini banyak digandrungi oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.
Berawal pada tahun 2021 Evi mencoba untuk membuat minuman yang banyak diminati oleh masyarakat namun terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Cendol Suji sendiri menggunakan daun Suji asli dengan tambahan daun pandan sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.
“Bahan utama kita Cendol Suji, yang diolah dengan menggunakan daun Suji asli. Jadi bukan pewarna makanan. Sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan karena menyehatkan,” ungkapnya.
Mengandung serat yang tinggi, Cendol Suji ini bisa membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus memudahkan metabolisme tubuh. Dikemas dalam botol dengan ukuran 250 mililiter, menjadikan tampilannya lebih kekinian dan cocok untuk dijadikan sebagai hantaran.
“Ada beberapa yang minta untuk dijadikan hantaran, terutama saat bulan puasa kemarin. Alhamdulillah peminatnya juga cukup tinggi. Setiap hari kami bisa produksi mulai dari 70 botol sampai dengan 100 botol,” terangnya.
Selain dipasarkan melalui media sosial, saat ini sudah ada 20 toko yang tersebar hampir di seluruh Malang Raya yang juga menyediakan Cendol Suji buatan Evi itu. Terdapat enam varian rasa, yakni Original, Gula Aren, Es Kopyor, Cokelat, Telo Ungu serta Bunga Telang. Kini ia sedang menyiapkan inovasi-inovasi rasa lainnya untuk menambah varian yang sudah ada.
Setiap botol berukuran 250 mililiter dibanderol dengan harga Rp 12 ribu. Selain dalam bentuk botol, biasanya ia juga menyediakan dalam bentuk cup. Ini digunakan ketika sedang mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan oleh berbagai instansi.
Cendol buatannya ini bisa bertahan sampai dengan dua minggu jika diletakkan di freezer. Sementara jika sudah dibuka harus segera dihabiskan karena hanya dapat bertahan dalam waktu satu hari saja.
“Karena kami sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet, jadinya untuk ketahanan produknya jika diletakkan di suhu ruang belum bisa bertahan lama. Ini juga yang masih menjadi PR bagi kami untuk dapat terus meningkatkan kualitas. Termasuk memperpanjang daya tahan produk namun tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya,” ujarnya.
Beberapa produknya nyatanya sudah banyak diminati oleh pelanggan dari luar kota seperti Jakarta dan Bandung. Kelebihan produk Censu ini selain menggunakan bahan-bahan alami juga dikemas dengan kemasan yang menarik. Sehingga tetap terlihat elegan. Selain itu dengan memanfaatkan cendol ia berharap minuman tradisional tersebut dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.
“Inovasi tentu terus kami lakukan agar produk kami ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tidak hanya orang Malang saja, tapi harapannya juga orang di luar Malang. Kami mencoba membuat produk yang berbeda dengan apa yang ada di pasaran. Namun tetap mempertahankan konsep tradisional. Harapannya nama cendol ini tetap ada meskipun zaman terus berkembang dan disukai oleh masyarakat luas,” tandasnya. (adm/lim)